Friday 6 December 2019

RPP K-13 BAHASA INDONESIA Kelas XI SMA KD 3.5 dan 4.5




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah
:
SMA ………………..
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
:
XI / Ganjil
Tahun Pelajaran
:
2019 / 2020
Materi Pokok
:
Teks Ceramah
Alokasi Waktu
:
2 x 90 menit (2x pertermuan)

A.    Kompetensi Inti
·         KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator
Kompetensi Dasar Pengetahuan
Kompetensi Dasar Keterampilan
3.5.  Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah
4.5.  Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah
IPK Pengetahuan
IPK Keterampilan
3.5.1. Menentukan unsur-unsur ceramah, isi informasi, dan kebahasaan
3.5.2. Menulis kerangka teks ceramah sesuai dengan topik yang dipilih dengan memerhatikan isi, kebahasaan, dan topik teks ceramah.
4.5.1.      Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi kerangka teks ceramah yang disusun
Kompetensi Dasar Pengetahuan
Kompetensi Dasar Keterampilan
3.6.  Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
4.6.  Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat
IPK Pengetahuan
IPK Keterampilan
3.6.1. Menggali isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah.
3.6.2. Menyusun kembali teks ceramah dengan memerhatikan isi, tujuan, kebahasaan, tema,   dan struktur.
4.6.1.      Menyampaikan teks ceramah yang telah dibuat dalam bentuk lisan dengan memperhatikan teknik cermah  (intonasi, ekspresi, dan bahasa tubuh) yang baik dan sesuai.
4.6.2.      Mengomentari dan memperbaiki teks ceramah teman.

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik peserta didik dapat menganalisis unsur pembangun, isi, dan struktur teks ceramah serta menulis dan mempresentasikan teks ceramah dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin, dan kreatif (integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.

D.    Materi Pembelajaran
1.      Isi Ceramah
2.      Unsur Kebahasaan teks ceramah
3.      Struktur teks ceramah

E.     Metode Pembelajaran
Pendekatan                 : Scientific Learning
Model Pembelajaran   : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem 
                                      Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek



F.     Media Pembelajaran
Media/Alat:
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø Lembar penilaian
Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Cetak: buku


G.    Sumber Belajar
Ø Buku penunjang kurikulum 2013 mata  pelajaran Bahasa IndonesiaKelas XI Kemendikbud, tahun 2013
Ø Pengalaman peserta didik dan guru
Ø Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

H.    Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN KE-1
Tahap
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi waktu

Pendahuluan

Membangun Konteks
1.      Peserta didik merespon salam dari guru sebagai tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2.      Berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
3.      Guru melakukan presensi.
4.      Guru menayangkan sebuah video motivasi dan memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan maksud video tersebut.
5.      Peserta didik merespon dengan rasa ingin tahu pertanyaan guru yang berkaitan dengan materi yang telah diberikan sebelumnya.
6.      Menyampaikan Kompetensi Dasar tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7.      Menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan dilakukan.
10 menit

Kegiatan Inti

Menelaah Model




Mengkonstruksi Mandiri
·         Guru menampilkan video yang berisi tentang ceramah salah satu tokoh terkenal.
·         Guru memberikan materi yang berisi tentang :
1.      Struktur teks ceramah
2.      Unsur-unsur pembangun teks ceramah
3.      Contoh teks ceramah
·         Guru memberikan kesempatan untuk siswa mengajukan pertanyaan tentang pembelajaran yang telah disampaikan.
·         Guru membimbing peserta didik untuk memulai kuis dengan model pembelajaran talking stick.
·         Guru memulai kuis dengan menggunakan modifikasi model talking stick dengan menyanyikan lagu-lagu daerah.
·         Siswa yang mendapat giliran untuk berbicara/ mendapat tongkat, diberi magic cards yang berisi soal tentang unsur-unsur pembangun teks ceramah.
·         Guru memberi penilaian terhadap jawaban siswa.
·         Guru membahas jawaban-jawaban yang salah oleh siswa.
70 menit

Penutup


1.      Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.      Guru menyampaikan tugas rumah yaitu membuat teks ceramah dengan tema Peran Generasi Muda dalam Mengisi Kemerdekaan.
3.      Guru menyampaikan pembelajaran pertemuan berikutnya yaitu mempresentasikan hasil teks ceramah yang dibuat di rumah.
4.      Menutup pertemuan dengan mengucap syukur dan salam.
10 menit

PERTEMUAN KE-2
Tahap
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu

Pendahuluan

Membangun Konteks
1.      Peserta didik merespon salam dari guru sebagai tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2.      Berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
3.      Guru melakukan presensi.
4.      Guru menayangkan sebuah video motivasi dan memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan maksud video tersebut.
5.      Peserta didik merespon dengan rasa ingin tahu pertanyaan dari guru berhubungan dengan pelajaran sebelumnya tentang unsur-unsur pembangun teks ceramah.
1.      Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur kebahasaan dalam teks ceramah?
2.      Terdiri dari apakah unsur-unsur kebahasaan dalam teks ceramah  tersebut?
3.      Seperti apakah unsur-unsur kebahasaan dalam teks ceramah tersebut?
4.      Bagaimana unsur-unsur kebahasaan dalam teks ceramah itu bekerja?
5.      Apa fungsi unsur-unsur kebahasaan dalam teks ceramah?
6.      Bagaimanakah materi unsur-unsur kebahasaan dalam teks ceramah itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik
10 menit

Kegiatan inti

Mengkonstruksi Terbimbing




Mengkonstruksi Mandiri
1.      Guru membimbing peserta didik untuk memulai pembelajaran.
2.      Guru meminta siswa membacakan hasil menulis teks ceramah di depan kelas.
3.      Guru meminta siswa lain menanggapi dan menganalisis unsur-unsur pembangun yang ada dalam ceramah yang disampaikan teman.
70 menit

Penutup


1.      Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2.      Melakukan refleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
3.      Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan yang akan datang.
4.      Menutup pertemuan dnegan mengucap syukur dan salam.
10 menit

I.       Penilaian
1.      Penilaian Sikap
a.       Teknik penilaian                : observasi : sikap relijius dan sikap sosial
b.      Bentuk penilaian               : lembar pengamatan
c.       Instrumen penilaian           : jurnal (terlampir)
2.      Pengetahuan
a.       Jenis/Teknik tes                : kuis, lisan
b.      Bentuk tes                         : uraian
c.       Instrumen penilaian           : (terlampir)
3.      Keterampilan
a.       Teknik/ bentuk penilaian   : portofolio
Remidial
a.       Remidial dilakukan bagi peserta didik yang belum tuntas.
b.      tahapan pembelajaran remidial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c.       Tes remidial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remidial belum mencpai ketuntasan, maka remidial dilakukan dalam bentuk tugas.

Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.       Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)<n<(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD denfan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b.      Siswa yang mencapai nilai n>n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai ilmu pengetahuan.
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                   Guru Mata Pelajaran




……………………………………                    ………………………………
NIP.                                                                    NIP. 

Prosedur Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah                  : SMA …………………..
Tahun Pelajaran                : 2018/2019
Kelas/Semester                 : XI/1
Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia
NO
WAKTU
NAMA
KEJADIAN/PERILAKU
BUTIR SIKAP
POS/NEG
TINDAK LANJUT
1






2






3






4






5







Pengetahuan
-        Tertulis Pilihan Ganda
-        Tertulis Uraian
-        Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1
Intonasi







2
Pelafalan




3
Kelancaran




4
Ekspresi




5
Penampilan




6
Gestur





-        Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a)      Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b)      Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian


Keterampilan
-        Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No
Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan




2
Keserasian pemilihan kata




3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4
Pelafalan




Kriteria penilaian (skor)
100   =   Sangat Baik                                     50 =   Kurang Baik
75     =   Baik                                                 25 =   Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
Penguasaan materi




2
Kemampuan menjawab pertanyaan




3
Kemampuan mengolah kata




4
Kemampuan menyelesaikan masalah




Keterangan :
100   =   Sangat Baik                                     50 =   Kurang Baik
75     =   Baik                                                 25 =   Tidak Baik

-        Penilaian Proyek(lihat lampiran)
Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
-        Penilaian Produk(lihat lampiran)
-        Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll




Instrumen Penilain
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1





2





3





4








                                                                                                   Magelang, 18 Juli 20……

Mengetahui
Guru Pamong                                                     Mahasiswa PPL 2019




……………………………………                    Dinar Anggraini
NIP.                                                                    NIM. 

Catatan Kepala Sekolah
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

Lampiran Materi
Pengertian Ceramah
Ceramah adalah pidato yang bertujuan untuk menerangkan atau menyiarkan nasehat dan petunjuk-petunjuk berkaitan dengan ajaran-ajaran agama. Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Nah, berarti ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di muka umum untuk memaparkan gagasan, pikiran, atau informasi kepada pendengar yang sifatnya persuasif.
Arti kata ceramah, menurut KBBI adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

Tujuan Ceramah
Adapun tujuan dari ceramah adalah seperti berikut ini:
1.      Informatif/instruktif: artinya untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar dapat memahami atau mengerti isi informasi dengan jelas dan benar.
2.      Persuasif: artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.
3.      Argumentatif: artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal.
4.      Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan.
5.      Rekreatif: artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar merasa puas.
6.      Naratif: artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.

Ciri-ciri ceramah
Berikut ini adalah ciri-ciri teks ceramah:
1.      Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.
2.      Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.
3.      Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
4.      Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.
5.      Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.
6.      Bahasa yang digunakan penceramah harus santun dan rendah hati.

Ciri-ciri Pembicara yang Baik
1.      Menjadi pembicara yang baik harus memandang sesuatu hal dari sudut pandang yang baru atau tak terduga pada hal-hal umum.
2.      Mempunyai cakrawala yang luas, memikirkan dan membicarakan isu-isu dari beragam pengalaman di luar kehidupannya sehari-hari.
3.      Antusias, menunjukkan minat yang besar pada apa yang diperbuat dalam hidupnya.
4.      Tidak pernah membicarakan diri sendiri.
5.      Sangat ingin tahu.
6.      Menunjukkan empati, berusaha menempatkan diri pada posisi untuk memahami apa yang Anda katakan.
7.      Mempunyai selera humor, dan tidak keberatan mengolok-olok diri sendiri.
8.      Mempunyai gaya bicara sendiri.

Jenis-jenis Ceramah
Adapun jenis-jenis dari ceramah terdiri atas dua jenis yaitu ceramah umum dan ceramah khusus. Penjabaran singkatnya seperti dibawah ini:
1. Ceramah Umum
Ceramah umum adalah pesan yang bertujuan untuk memberikan sebuah nasehat dan petunjuk-petunjuk yang ditujukan kepada khalayak ramai, atau masyarakat luas. Di dalam ceramah umum keseluruhannya bersifat menyeluruh, maksudnya tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang sudah tua ataupun yang masih muda, materinya juga tidak ditentukan, sesuai dengan acara.
2. Ceramah Khusus
Ceramah khusus adalah ceramah yang bertujuan  untuk memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk kepada mad'u atau khalayak tertentu dan bersifat khusus baik itu materinya maupun yang lainnya. Pada ceramah khusus ini, banyak batasan-batasan yang dibuat misalkan materi yang menyesuaikan dengan keadaan. Contoh Peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.





Unsur-unsur Ceramah
1. Penceramah
Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri yaitu orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar.
2. Pendengar
Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah.
3. Materi
Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran suatu agama. Namun, ceramah yang baik adalah ceramah yang mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong dan tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi ceramah harus disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
4. Metode ceramah
Metode ceramah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang penceramah untuk menjelaskan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:
·         Impromptu: metode ceramah tanpa adanya persiapan.
·         Menghafal: metode ceramah sudah melakukan persiapan, lalu menghafalnya.
·         Membaca naskah: metode ceramah dengan membaca naskah lengkap.
·         Ekstemporan: metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat.
5. Media ceramah
Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi kepada pendengar.

Struktur Teks Ceramah
1.      Pendahuluan
·         Pembuka: bagian yang berisi salam pembuka, ucapan syukur, dan ucapan penghormatan.
·         Pengantar: bagian yang berisi paragraf pengantar yang mengarah pada topik.
2.      Isi Ceramah
·         Inti: bagian ini berisi paparan dari penceramah, pandangan umum penceramah, ilustrasi dari materi yang disampaikan oleh penceramah.
·         Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin disampaikan penceramah kepada pendengar. Ceramah yang baik dan bagus berisi satu gagasan besar yang kemudian dapat dikembangkan dalam subtopik.
3.      Penutup
·         Simpulan
·         Ucapan permintaan maaf, dan
·         Salam penutup

Kaidah atau Ciri Kebahasaan Teks Ceramah
1.      Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.
2.      Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
3.      Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
4.      Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat) satu dengan yang lainnya.
5.      Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas penceramah.
6.      Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan kondisi/situasi.