RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA ……………….
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit (4 pertemuan)
A. KOMPETENSI
INTI (KI)
KI
1
|
:
|
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
KI
2
|
:
|
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong- royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.
|
KI
3
|
:
|
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berdasarkan
rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
KI
4
|
:
|
Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyajikan secara efektif, kreatif,
produktig, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
|
B. KOMPETENSI
DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
KOMPETENSI
DASAR (KD)
|
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
|
3.4 Menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
|
3.4.1
Siswa mampu
mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
3.4.2
Siswa mampu menelaah
kebahasaan teks eksplanasi
|
4.4.1
Siswa mampu menyusun
kerangka teks eksplanasi.
4.4.2
Siswa mampu menulis
teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan yang tepat.
|
C. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model pembelajaran Discovery Learning dan Cooperative Learning,
peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi dan memproduksi
teks eksplanasi dengan memperhatikan strukur dan kebahasaan yang tepat serta mempresentasikan hasilnya di depan kelas dengan rasa ingin tahu,
bertanggung jawab dan disiplin selama proses pembelajaran, memiliki sifat
responsif dan proaktif, mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik.
D. MATERI
PEMBELAJARAN
1. Fakta :
Teks eksplanasi
2. Konsep :
Pengertian teks eksplanasi
3. Prinsip :
Struktur dan kebahasaan dalam teks eksplanasi
4. Prosedur :
Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi
E. METODE
1.
Pendekatan : Saintifik
3.
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab,
ceramah, penugasan
F.
MEDIA, ALAT, DAN BAHAN
BELAJAR
1.
Media : Salindia, lembar kerja, amplop,
gambar, undian nasib
2.
Alat : Laptop, proyektor LCD.
3.
Bahan : Teks eksplanasi
G. SUMBER
BELAJAR
1. Suherli, Maman
Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah.
2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI
Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.
Suherli,
Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI
Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.
Sobandi. 2016. Mandiri
Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
4.
Dewi Indrawati.
2016. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 (Kurikulum
2013). Sukoharjo: Graha Printama Selaras.
H. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan
Ke- 1 dan 2
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
|
3.4.1
Siswa mampu
mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
3.4.2
Siswa mampu menelaah
kebahasaan teks eksplanasi
|
Tahap
(Sintaks)
|
Langkah
– Langkah Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
PENDAHULUAN
|
||
Orientasi
1. Guru
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran, seperti doa dan cek kehadiran.
2. Peserta
didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Apersepsi
3. Guru
memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta
didik merespon apersepsi dari guru.
Motivasi
5. Guru
memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi
contoh.
Pemberian Acuan
6. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai,
7. Guru
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
10
menit
|
|
KEGIATAN INTI
|
||
Memberikan
stimulus
|
1. Guru
memberikan stimulus kepada peserta didik berupa sebuah kertas, peserta didik
diminta menuliskan struktur teks eksplanasi yang diketahuinya.
2. Peserta
didik merespon guru dan menuliskan struktur teks eksplanasi pada kertas yang
telah dibagi guru.
|
10
menit
|
Mengidentifikasi masalah
|
1. Guru
memberikan sebuah teks eksplanasi berjudul Gempa Aceh.
2. Peserta
didik diminta menganalisis pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi
dalam teks tersebut.
|
10
menit
|
Mengumpulkan
data
|
3. Peserta
didik menganalisis pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi dalam
teks eksplanasi yang dibacanya.
|
10
menit
|
Mengolah
data
|
4. Peserta
didik menulis hasil analisis struktur teks eksplanasi berupa pernyataan umum,
deret penjelas, dan interpretasi pada lembar kerja.
|
10
menit
|
Memverifikasi
|
3. Peserta
didik mempresentasikan hasil analisis struktur teks eksplanasi.
4. Peserta
didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi.
5. Guru
melakukan penilaian presentasi yang dilakukan peserta didik.
|
20
menit
|
Menyimpulkan
|
6. Guru
bersama peserta didik menyimpulkan materi struktur dalam teks eksplanasi yang
dipelajari.
|
10
menit
|
PENUTUP
|
||
1. Guru
bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran.
2. Guru
melakukan penilaian tertulis berupa tes objektif dan uraian mengenai struktur
dan aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.
3. Guru
melakukan tindak lanjut dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mempelajari materi selanjutnya.
4. Guru
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru
menutup kegiatan pembelajaran
|
10
menit
|
Tahap
(Sintaks)
|
Langkah
– Langkah Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
PENDAHULUAN
|
||
Orientasi
1. Guru
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,
seperti doa dan cek kehadiran.
2. Peserta
didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Apersepsi
3. Guru
memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta
didik merespon apersepsi dari guru.
Motivasi
5. Guru
memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi
contoh.
Pemberian Acuan
6. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai,
7. Guru
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
10
menit
|
|
KEGIATAN INTI
|
||
Memberikan
stimulus
|
1. Guru
memberikan stimulus kepada peserta didik berupa kutipan teks eksplanasi.
2. Peserta
didik diminta membaca kutipan teks tersebut.
3. Guru
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan konjungsi dan verba kausatif
dalam kutipan teks eksplanasi.
4. Peserta
didik merespon guru dengan menjelaskan konjungsi dan verba kausatif dalam
kutipan teks yang dibacanya.
|
10
menit
|
Mengidentifikasi masalah
|
5. Guru
membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri
atas 4-5 orang.
6. Guru
memberikan teks eksplanasi kepada masing-masing kelompok untuk dianalisis aspek
kebahasaannya.
7. Masing-masing
kelompok diberi amplop yang berbeda berisi pertanyaan tentang aspek
kebahasaan dalam teks eksplanasi.
|
10
|
Mengumpulkan
data
|
8. Secara
berkelompok peserta didik menganalisis aspek kebahasaan dalam teks
eksplanasi.
|
10
menit
|
Mengolah
data
|
9. Peserta
didik menulis hasil analisis aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi pada
lembar kerja yang telah disediakan guru.
|
10
menit
|
Memverifikasi
|
10. Setiap
kelompok mempresentasikan hasil analisis aspek kebahasaan dalam teks
eksplanasi.
11. Masing-masing
kelompok mengirimkan anggotanya untuk berkunjung ke kelompok lain dan
mencatat materi yang dipaparkan kelompok tersebut.
12. Secara
bergantian, satu anggota kelompok tinggal di kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil analisisnya kepada pengunjung yang bersal dari
kelompok lain.
13. Peserta
didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi.
14. Guru
melakukan penilaian presentasi yang dilakukan peserta didik.
|
20
menit
|
Menyimpulkan
|
15. Guru
bersama peserta didik menyimpulkan materi struktur dan aspek kebahasaan dalam
teks eksplanasi yang dipelajari.
|
10
menit
|
PENUTUP
|
||
1. Guru
bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran.
2. Guru
melakukan penilaian tertulis berupa tes objektif dan uraian mengenai struktur
dan aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.
3. Guru
melakukan tindak lanjut dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mempelajari materi selanjutnya.
4. Guru
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru
menutup kegiatan pembelajaran
|
10
menit
|
Pertemuan
ke-3 dan 4
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
|
4.4.1
Siswa mampu menyusun
kerangka teks eksplanasi.
4.4.2
Siswa mampu menulis
teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan yang tepat.
|
Tahap
(Sintaks)
|
Langkah
– Langkah Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
PENDAHULUAN
|
||
Orientasi
1. Guru
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran, seperti doa dan cek kehadiran.
2. Peserta
didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Apersepsi
3. Guru
memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta
didik merespon apersepsi dari guru.
Motivasi
5. Guru
memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi
contoh.
Pemberian Acuan
6. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai.
7. Guru
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
10
menit
|
|
KEGIATAN INTI
|
||
Memberikan
stimulus
|
1. Guru
memberikan stimulus kepada peserta didik berupa gambar fenomena alam, social,
dan budaya.
2. Peserta
didik diminta mengamati gambar tersebut.
3. Guru
memberikan pertanyaan terkait langkah-langkah menyusun teks eksplanasi
berdasarkan gambar yang telah ditayangkan.
4. Peserta
didik merespon guru dan menjelaskan langkah-langkah menyusun teks eksplanasi.
|
70
menit
|
Mengidentifikasi masalah
|
5. Guru
memberikan “undian nasib” berisi topik yang dapat dikembangkan menjadi
kerangka teks eksplanasi kepada peserta didik.
6. Masing-masing
peserta didik mengambil satu “undian nasib” dan harus mengembangkan topik
yang diperoleh menjadi kerangka teks eksplanasi.
|
|
Mengumpulkan
data
|
7. Peserta
didik mengembangkan topik menjadi kerangka teks prosedur yang terdiri atas
pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi.
8. Guru
memfasilitasi dan memonitor kegiatan peserta didik.
|
|
Mengolah
data
|
9. Peserta
didik menulis kerangka teks eksplanasi yang terdiri atas pernyataan umum,
deret penjelas, dan interpretasi pada buku tugas.
|
|
Memverifikasi
|
10. Guru
membimbing peserta didik untuk memeriksa kerangka teks eksplanasi yang
dibuatnya.
11. Peserta didik mengecek kebenaran hasil
pengolahan data dengan mencari sumber yang relevan, serta mengasosiasikannya.
12. Guru
melakukan penilaian keterampilan dari hasil penugasan membuat kerangka teks
eksplanasi.
|
|
Menyimpulkan
|
13. Guru
bersama peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi penyusunan teks eksplanasi
yang dipelajari.
|
|
PENUTUP
|
||
1. Guru
bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran.
2. Guru
melakukan tindak lanjut, dengan cara memberikan proyek kepada peserta didik
untuk membuat teks eksplanasi berdasarkan kerangka yang telah dikembangkan.
3. Guru
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru
menutup kegiatan pembelajaran
|
10
menit
|
I.
PENILAIAN
1.
Jenis Penilaian
a.
Penilaian Sikap
§ Teknik
: observasi, penilaian
diri, dan penilaian antarteman
§ Bentuk
instrumen : jurnal
b.
Penilaian Pengetahuan
§ Teknik : tes tulis / penugasan
kelompok/remidial/pengayaan
§ Bentuk
instrumen : soal pilihan ganda dan
uraian
c.
Penilaian Keterampilan
§ Teknik : praktik/ penugasan
§ Bentuk
instrumen : rubrik penilaian praktik,
rubrik penilaian penugasan
2.
Remidial
a.
Pembelajaran remedial
dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum tuntas.
b.
Tahapan pembelajaran
remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya,
atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c.
Tes remedial, dilakukan
sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tersebut remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas.
3.
Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai
ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.
Peserta didik yang mencapai
nilai sama KKM diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan dalam bentuk penugasan
b.
Peserta didik yang
mencapai nilai melampaui KKM diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan dalam bentuk penugasan
Mengetahui, Magelang, Agustus 2019
Kepala Sekolah,
|
Guru Mata Pelajaran,
|
………………………..
|
……………………
|
NIP …………………..
|
NIP …………………..
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. BAHAN
AJAR
1. Contoh
Teks Eksplanasi
Gempa Aceh
Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh,
26 Desember 2004, pada pukul 07.58 WIB. Pusat gempa terletak di sebelah barat
Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam
kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakannya meliputi Aceh, Sumatra
Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand Pantai Timur India,
Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Gempa ini juga mengakibatkan gelombang
laut setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang
sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan
jumlah kematian terbesar.
Kekuatan gempa pada penghujung tahun
2004 itu mencapai 9.0 richter dengan korban tewas mencapai 283.100, 14.000
orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai
gelombang tsunami itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar
sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara
dengan jumlah kematian terbesar.
Di Indonesia, gempa menelan lebih dari
126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di
Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua
bangunan rusak terkena tsunami. Namun, kebanyakan korban disebabkan oleh
tsunami yang menghantam pantai Barat Aceh dan Sumatra Utara.
Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000
korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa penduduk negara ini terkena dampak
gempa secara langsung. Di India, termasuk
Kepulauan Andaman dan
Nicobar diperkirakan menelan
lebih dari 12.000 korban jiwa.
Di Thailand banyak pula wisatawan
asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket diperkirakan ada sekitar 4.500
korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama
Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia
21 tahun.
Bahkan di Somalia, di benua Afrika
ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan jatuh lebih dari 100 korban jiwa.
Akan tetapi, sebagian besar atau mungkin hampir semua dari mereka adalah para
nelayan.
Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang juga
menghantam Thailand. Selain menempati posisi gempa berkekuatan terbesar kedua
setelah gempa Chili 1960 yang mencapai 9.5 skala richter, gempa Aceh menempati
peringkat pertama sebagai gempa dengan waktu (durasi) penyesaran yang paling lama,
yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi
ikut bergetar. (Sumber: wikipedia.org)
2. Materi
Teks Eksplanasi
a. Pengertian
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi yaitu teks yanga
berisi penjelasan tentang proses terjadinya peristiwa atau fenomena alam,
social, budaya atau yang lainnya.
b. Struktur
Teks Eksplanasi
1) Pernyataan
umum, yaitu identifikasi atau gambaran awal tentang fenomena apa yang akan
dijelaskan.
2) Deret
penjelas, yaitu urutan sebab-akibat dari suatu fenomena yang dibahas secara
mendalam berdasarkan urutan waktu (proses kejadian yang relevan dengan fenomena
yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa).
·
Rincian yang berpola atas
pertanyaan ‘bagaimana’ akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis
ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urusan
waktu.
·
Rincian yang berpola atas
pernyataan ‘mengapa’ akan melahirkan uraian yang tersusun secara kausalitas.
Dalam hal ini fase-fase kjadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat.
3) Interpretasi
atau ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi
atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.
c. Aspek
Kebahasaan
(a) Menggunakan
kata yang bermakna denotatif (makna sebenarnya).
(b) Menggunakan
kata teknis atau istilah yang memiliki makna khusus di bidang tertentu.
Contoh:
1) Apabila
teks eksplanasi yang dibahas berupa fenomena alam, seperti gempa bumi,
istilah yang digunakan berupa lempeng bumi, vulkanik, sesar, geologi,
tektonik, lava, magma, dan sebagainya.
2) Apabila
teks eksplanasi yang dibahas berupa fenomena sosial, seperti kemiskinan di
kota, istilah yang digunakan berupa urban, urbanisasi, migrasi, tingkat
pengangguran, desakan ekonomi, lapangan pengangguran dan sebagainya.
(c) Menggunakan
kata kerja (verba) kausatif, yaitu kata kerja yang
dapat menyatakan makna kausalitas (hubungan sebab akibat), seperti menyebabkan,
disebabkan (oleh), mengakibatkan, diakibatkan (oleh), berakibat pada, berdampak
pada, menimbulkan, dan sebagainya.
Contoh:
Hujan asam dapat menyebabkan matinya ribuan ikan di Sungai Bengawan Solo,
Jawa Tengah.
(d) Menggunakan
kata kerja pasif, misalnya terlihat, terbagi, terwujud, dimulai, ditimbun,
diahirkan.
(e) Menggunakan
kata keterangan waktu untuk menjelaskan terjadinya suatu
kejadian/peristiwa. Kata-kata keterangan waktu yang biasa digunakan, seperti:
kemarin, besok, lusa, dan hari tertentu.
Contoh: Dua hari yang lalu Gunung
Merapi kembali mengeluarkan awan panas.
(f) Menggunakan
kata benda yang merujuk pada jenis fenomenanya, bukan kata ganti penceritanya.,
misalnya, Kotamadnya Surakarta, harimau, gerhana, kesenian daerah, perkembangan
budaya Magelang.
(g) Menggunakan
konjungsi
·
Konjungsi kausalitas, yaitu
kata hubung yang menyatakan sebab akibat. Berdasarkan letaknya, ada
dua jenis konjungsi kausal yaitu konjungsi intra kaliamat dan konjungsi
antarkalimat.
1) Konjungsi
intrakalimat, meliputi: karena, sebab, akibat dari, sehingga, maka.
2) Konjungsi
antarkalimat, meliputi: akibatnya, oleh karena itu, jadi, hasilnya, dampaknya.
Contoh:
Masyarakat banyak
mendirikan bangunan liar di bantaran kali. Akibatnya, aliran air sungai tidak
teratur.
·
Konjungsi
temporal/kronologis (hubungan waktu), yaitu kata hubung yang menyatakan urutan
kejadian atau peristiwa, misalnya mula-mula, setelah itu, lalu, kemudian,
sebelum, sesudah, selanjutnya, berikutnya.
Contoh:
Gempa
mengguncang Palu dan Donggala, kemudian terjadilah tsunami besar.
3. Pola
Pengembangan Teks Eksplanasi
Terdapat dua pola pengembangan teks eksplanasi, yaitu:
(a) Paragraf
sebab akibat, yaitu paragraph yang menggunakan pola khusus-umum (induktif) atau
dapat pula umum-khusus (deduktif).
·
Paragraf induktif
(khusus-umum), ciri-cirinya:
1. Mengikuti
pola induksi. Pada awal paragraf berisi kalimat penjelas yang merupakan sebab,
kemudian di akhir paragraf berisi kalimat utama yang merupakan akibat.
2. Memiliki
gagasan utama di akhir paragraf.
3. Menggunakan
banyak contoh masalah atau peristiwa khusus dalam pemaparannnya.
4. Antarkalimat
yang menjadi sebab dan akibat saling berkaitan.
·
Paragraf deduktif
(umum-khusus), ciri-cirinya:
1. Pada
awal paragraf berisi kalimat utama yang merupakan akibat, kemudian di akhir
paragraf berisi kalimat penjelas yang merupakan sebab.
2. Memiliki
gagasan utama di awal paragraf.
3. Menggunakan
banyak contoh masalah atau peristiwa khusus dalam pemaparannnya.
4. Antarkalimat
yang menjadi sebab dan akibat saling berkaitan.
Contoh Paragraf dengan Pola
Pengembangan Sebab Akibat:
Gempa
bumi melanda wilayah bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 27 Mei
2006 pukul 05.54 WIB. Kekuatan gempa bumi tercatat 6,2 skala Richter pada
kedalaman 17,1 km. Pusat gempa terletak pada posisi sekitar 25 km barat daya
Kota Yogyakarta.
Gempa
bumi ini mengakibatkan puluhan orang meninggal. Beberapa orang luka-luka.
Sejumlah bangunan roboh dan mengalami kerusakan. Selain itu, dilaporkan juga
terjadi longsoran dan kerusakan berat pada permukaiman dan bangunan lainnya di
Kabupaten Bantul karena dekat dengan sumber gempa bumi.
(b) Paragraf
proses, yaitu suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan
untuk menghasilkan sesuatu atau perurutan suatu kejadian/peristiwa. Adapun
langkah-langkah untuk menyusun pola pengembangan proses dalah sebagai berikut.
1. Mengetahui
perincian secara menyeluruh.
2. Membagi
proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.
3. Menjelaskan
setiap urutan itu ke dalam detail-detail detail-detail yang tegas sehingga
pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas. Misalnya bagaimana
tejadinya banjir? Jawaban atas
pertanyaan tersebut mengacu pada suatu proses. Pola pengembangan jenis ini
biasanya menggunakan konjungsi berupa mula-mula, lalu, kemudian, setelah itu.
Contoh Paragraf dengan Pola Pengembangan
Proses:
Pada
bulan keempat, muka telah kian tampak seperti manusia. Dalam bulan kelima,
rambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata
timbul. Setelah tujuh bulan, fetus mirip kulit orang tua dan kulit merah
berkeriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, lemak ditimbun di bawah
kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan keriput pada kulit. Kaki membulat.
Kuku keluar pada ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan fetus menjadi
sempurna dan siap untuk dilahirkan.
4. Langkah-langkah
Menyusun Teks Eksplanasi
1. Menentukan
tema/topik
Tentukanlah jenis eksplanasi apa yang akan dibuat,
misalnya tentang fenomena alam, social, atau budaya.
2.
Menentukan judul.
3.
Menyusun kerangka teks
eksplanasi.
Menyusun kerangka berarti memecahkan topik ke dalam
beberapa subtopic lalu menyusunnya secara sistematis dan logis. Kerangka
eksplanasi dapat mengikuti pola pernyataan umum – deret penjelas –
interpretasi.
4.
Mengembangkan kerangka.
Pada tahap ini kerangka dikembangkan menjadi teks
eksplanasi yang utuh dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang
tepat
5.
Menyunting teks yang
telah disusun.
Pada tahap ini tujuannya untuk mengoreksi
kesalahan-kesalahan yang mungkin terdapat dalam teks.
B. INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP
1. Observasi
Nama Satuan
pendidikan : SMA …………………
Tahun
Pelajaran :
2019/2020
Kelas/Semester :
XI/1
Mata
Pelajaran :
Bahasa Indonesia
No
|
Tanggal
|
Nama
|
Kejadian/
Perilaku
|
Butir Sikap
|
Positif/
Negatif
|
Tindak Lanjut
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
2.
Penilaian Diri
Nama :
Kelas :
No
|
Pernyataan
|
Skor
|
Keterangan
|
Komentar
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
1
|
Selama diskusi, saya
ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Saya mampu berinteraksi
dengan baik dengan teman-teman.
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Saya menghargai
perbedaan dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Skor
|
|
|
|
|
|
|
||
Total Skor
|
|
|
Keterangan:
1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik
3.
Penilaian Antarteman
Hari,
Tanggal :
Nama
siswa yang dinilai :
Nama
siswa yang menilai :
No
|
Pernyataan
|
Skor
|
Keterangan
|
Komentar
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
1
|
Mau menerima pendapat
teman.
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Memberikan solusi
terhadap permasalahan.
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Memaksakan pendapat
sendiri kepada anggota kelompok.
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Marah saat diberi
kritik
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Peduli terhadap
lingkungan social
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Skor
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Total Skor
|
|
|
|
Keterangan:
1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik
C. INSTRUMEN
PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes
Objektif dan Uraian
Kompetensi Dasar
|
IPK
|
Indikator Soal
|
Bentuk Soal
|
Level Kognitif
|
No. Soal
|
3.4 Menganalisis
struktur teks eksplanasi
|
3.4.1 Siswa
mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
|
Disajikan dua kutipan teks eksplanasi
bagian deret penjelas, peserta didik diminta menentukan persamaan informasi
dalam kutipan teks tersebut.
|
Pilihan Ganda
|
L3
|
Pilihan Ganda: 1
|
|
|
Disajikan kutipan teks eksplanasi,
peserta didik diminta menentukan ide pokok, fakta penting, dan simpulan dalam
kutipan tersebut.
|
Pilihan Ganda
|
L3
|
Pilihan Ganda:
2, 3
|
|
|
Peserta didik diminta menentukan bagian
dari struktur teks eksplanasi dalam kutipan tersebut
|
Pilihan Ganda
dan
Uraian
|
L3
|
Pilihan Ganda:
4, 5, 6
Uraian:
4
|
|
|
Peserta didik diminta menyusun kalimat
menjadi teks eksplanasi berdasarkan struktur yang tepat.
|
Pilihan Ganda
|
L3
|
Pilihan Ganda:
10
|
|
|
Disajikan kutipan teks, peserta didik
diminta menentukan ciri dan simpulan teks tersebut.
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
1, 2, 3
|
|
3.4.3
Siswa mampu menentukan
aspek kebahasaan teks eksplanasi
|
Disajikan sebuah kutipan teks eksplanasi,
peserta didik diminta menemukan pernyataan sebab-akibat, kata kerja kausatif
atau konjungsi dalam kutipan teks tersebut.
|
Pilihan Ganda
dan Uraian
|
L3
|
Pilihan Ganda:
7,8,9
Uraian:
5
|
Kisi-Kisi
Soal Remidi
Kompetensi
Dasar
|
IPK
|
Indikator
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Level
Kognitif
|
No.
Soal
|
3.4 Menganalisis
struktur teks eksplanasi
|
3.3.1 Siswa
mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
|
Peserta
didik diminta menjelaskan salah satu struktur teks prosedur
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
1
|
Peserta
didik diminta menyebutkan fenomena social yang dapat dikembangkan menjadi
teks eksplanasi.
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
2
|
||
Peserta
didik diminta mengurutkan dan menyimpulkan teks eksplanasi.
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
3, 4
|
||
3.3.2 Siswa
mampu menentukan aspek kebahasaan teks eksplanasi
|
Peserta
didik diminta menulis kalimat yang mengandung hubungan sebab akibat
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
5
|
Kisi-kisi Soal Pengayaan
Kompetensi
Dasar
|
IPK
|
Indikator
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Level
Kognitif
|
No.
Soal
|
3.4 Menganalisis
struktur teks eksplanasi
|
3.3.1 Siswa
mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
|
Peserta
didik diminta menuliskan salah satu struktur teks prosedur
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
1, 2
|
Peserta
didik diminta mengurutkan kalimat menjadi teks eksplanasi.
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
3
|
||
3.3.2 Siswa
mampu menentukan aspek kebahasaan teks eksplanasi
|
Peserta
didik diminta menulis kalimat yang mengandung kata kerja kausatif dan
konjungsi temporal.
|
Uraian
|
L3
|
Uraian:
4,
5
|
Kisi-Kisi
Tugas Kelompok
Kompetensi
Dasar
|
IPK
|
Indikator
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Level
Kognitif
|
No.
Soal
|
3.4 Menganalisis
struktur teks eksplanasi
|
3.4.1 Siswa
mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
|
Peserta
didik diminta menganalisis struktur teks prosedur
|
Uraian
Tugas
1
|
L3
|
Uraian:
1, 2
|
3.4.2 Siswa
mampu menentukan aspek kebahasaan teks eksplanasi
|
Peserta
didik diminta menganalisis aspek kebahasaan teks prosedur
|
Uraian
Tugas
2
|
L3
|
Uraian:
1, 2
|
SOAL UJI KOMPETENSI
Nama
Sekolah : SMA …………………….
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bentuk
Soal/Tes : Pilihan Ganda dan
Uraian
Alokasi
Waktu : 90 Menit
Hari/Tanggal :
Petunjuk Umum
1.
Tulislah identitasmu di
pojok kanan atas.
2.
Berdoalah terlebih dahulu
sebelum mengerjakan soal.
3.
Periksa dan bacalah
soal-soal dengan saksama.
4.
Kerjakan terlebih dahulu
soal yang kamu anggap mudah dengan menggunakan pulpen atau ballpoint yang
bertinta hitam/biru.
5.
Laporkan kepada pengawas
jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal kurang.
6.
Periksa kembali
pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada pengawas.
PILIHAN
GANDA
A. Berilah
tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar!
1.
Bacalah teks berikut!
Teks 1
Kehadiran Komet
Ikeya-Seki yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan penampakannya
berhari-hari membuat beredar isu bahwa akan terjadi malapetaka besar. Isu itu
kian membuat ngeri ketika orang-orang menyaksikan secara jelas ekor Komet
Ikeya-Seki yang tampak begitu besar dan seolah akan membelah angkasa.
Teks 2
Gerhana bulan
muncul apabila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Karena kemiringan
bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5 derajat, tidak setiap
oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan.
Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 titik
potong yang disebut node, yaitu titik tempat bulan memotong bidang ekliptika.
Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan sedang beroposisi dengan node
tersebut.
Persamaan informasi kedua teks tersebut adalah …
a. Membahas peristiwa
malapetaka di bumi akibat komet.
b. Menjelaskan gejala alam
yang muncul di malam hari.
c. Menguraikan perpindahan
bintang atau planet di alam.
d. Memperkirakan timbulnya
bencana akibat perubahan alam.
e. Membicarakan gejala alam
yang terjadi di ruang angkasa.
2.
Bacalah paragraf berikut
dengan saksama!
Fase-fase bulan merupakan bentuk-bentuk
bulan yang tampak berbeda oleh kita di bumi. Bentuk bulan yang berbeda-beda
oleh pengamat di bumi selama bulan mengorbit bumi disebabkan oleh perbedaan
sinar matahari yang mengenai separuh muka bulan yang menghadap bumi. Ada empat
fase utama penampakan bulan dari bumi, yaitu tak tampak, sabit, benjol, dan
bulat penuh. Tiga aspek bulan terlihat dari kedudukannya terhadap bumi dan
matahari, yaitu aspek konjungsi, kauarter, oposisi.
Ide pokok paragraf
tersebut adalah …
a.
Bentuk-bentuk bulan.
b.
Pengamatan bulan di
bumi.
c.
Kedudukan bulan dalam
bumi dan matahari.
d.
Perbedaan matahari dan
bulan.
e.
Kedudukan bulan di bumi
selama mengorbit.
3.
Sementara itu, faktor sosial berkaitan dengan
kebiasaan manusia yang tidak ramah terhadap alam. Perilaku masyarakat yang
sering membuang sampah sembarangan merupakan contoh nyata yang berdampak
terhadap terjadinya banjir. Selain itu, penebangan hutan secara illegal dan
beralih fungsinya daerah resapan air menjadi daerah permukiman juga menjadi
penyebab utama terjadinya banjir.
Fakta penting pada penggalan teks
eksplanasi tersebut adalah…
a. Perilaku manusia
menimbulkan bencana besar.
b. Perilaku manusia
merupakan penyebab utama bencana banjir.
c. Tumpukan sampah yang
dibuang sembarangan menyebabkan banjir.
d. Hilangnya daerah resapan
menyebabkan banjir di perumahan.
e. Indonesia sering dilanda
banjir.
Bacalah teks berikut!
Musim kemarau atau
musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipenuhi oleh system muson.
Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm
per bulan (20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berurut-turut. Wilayah
tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika
dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini. Musim kemarau adalah pasangan
dari musim penghujan dalam wilayah dwimusim. Musim kemarau panjang adalah musim
kemarau yang sangat panas dalam jangka waktu yang panjang.
4.
Paragraf tersebut merupakan teks eksplanasi bagian
….
a.
pernyataan umum
b.
deretan penjelas
c.
interpretasi
d.
langkah-langkah
e.
orientasi
5.
Cermati paragraf berikut!
Banjir bersumber dari curah hujan dengan
intensitas tinggi dan waktu yang lama pada daerah alisan sungai. Banjir terjadi
karena keadaan alam atau tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi
dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/ geofisik sungai, kapasitas
sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena
tindakan manusia adalah perubahan tata guna laha, pembuangan sampah, dan
Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai.
Paragraf tersebut dalam struktur teks eksplanasi
bagian ….
a. pernyataan umum
b. deret penjelas
c. interpretasi
d. langkah-langkah
e. orientasi
6.
Gempa tektonik disebabkan adanya pergerakan
lapisan bumi. Teori tektonik plate berisi penjelasan bahwa bumi kita ini
terdiri atas beberapa lapisan batuan. Lapisan ini terus bergerak sangat
perlahan dan terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa itu terjadi.
Skema yang dapat menggambarkan urutan kejadian
dalam kutipan teks tersebut adalah….
a. Pergerakan lapisan dasar
bumi – Tabrakan antarlapisan dasar bumi – Terjadi getaran di muka bumi.
b. Tabrakan antarlapisan
dasar bumi – Terjadi getaran di muka bumi – Pergerakan lapisan dasar bumi.
c. Terjadi getaran di muka
bumi – Tabrakan antarlapisan dasar bumi – Pergerakan lapisan dasar bumi.
d. Terjadi letusan gunung
api – terjadi getaran di muka bumi – Kerusakan bangunan/korban jiwa.
e. Terjadi getaran di muka
bumi – Terjadi letusan gunung api – Kerusakan bangunan/korban jiwa.
7.
Perubahan tata guna lahan mengakibatkan terjadinya
erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai. Bila hujan lebat bertutut-turut,
airnya mengalir ke sungai. Daya tampung sungai tidak memadai, air pun kembali
ke darat, meluap menggenangi daratan, dan terjadilah banjir.
Pernyataan sebab akibat yang sesuai dengan teks
tersebut adalah …
a. Daya tampung air di
sungai tidak memadai mengakibatkan air meluap ke darat.
b. Tata guna lahan yang
tidak teratur, mengakibatkan aliran tersebut tersumbat.
c. Hujan berturut-turut
menyebabkan air tergenang atau melimpah ruah ke darat.
d. Air sungai tidak lancar
akan berakibat tertumpuknya sampah dan benda.
e. Saluran air di lahan
perumahan tidak tertata dengan baik sehingga sering tersumbat.
8.
Cermati paragraf berikut!
Banjir bersumber dari curah hujan
dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama pada daerah alisan sungai. Banjir
terjadi [...] keadaan alam atau tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah
erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/ geofisik sungai,
kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir
karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna laha, pembuangan sampah, dan
Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai.
Konjungsi kausalitas yang tepat
untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … .
a. sehingga
b. karena
c. jika
d. agar
e. ketika
9.
Perhatikan kalimat berikut!
Sampah adalah sebuah
benda ataupun barang yang tidak digunakan lagi oleh seseorang yang
beberadaannya sangat … kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Verba
yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang dari kalimat tersebut adalah ….
a. membantu
b. membau
c. mengganggu
d. merusak
e. membahagiakan.
10. Perhatikan kerangka
berikut!
(1) Proses terjadinya hujan
asam.
(2) Penyebab terjadinya
hujan asam.
(3) Definisi hujan asam.
(4) Akibat hujan asam.
(5) Simpulan hujan asam.
Jika
dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah
… .
a. (3), (1), (2), (4), (5)
b. (3), (4), (1), (2), (5)
c. (3), (4), (2), (1), (5)
d. (3), (2), (1), (4), (5)
e. (3), (2), (1), (4), (5)
URAIAN
B. Jawablah
pertanyaan-pentanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan
struktur teks eksplanasi yang benar!
Bacalah kutipan teks dengan saksama. Teks
untuk menjawab soal nomor 2-4!
Migrain adalah penyakit syaraf yang
sering ditemukan. Seitar 12 persen populasi mengalaminya. Di Inggris, lebih
dari 10 juta orang terdata menderita penyakit migrain, terutama kaum wanita.
Alasan mengenai hal ini memang kurang diketahui., tetapi mungkin stress bisa
menjadi salah satu factor pemicunya. Sebagaimana sakit kepala yang parah,
migrain bisa menyebabkan sakit berat. Migrain juga mengganggu proses
pencernaan. Akibatnya, obat yang diminum butuh waktu lebih lama untuk bekerja.
2. Mengapa
kutipan tersebut termasuk teks eksplanasi?
3. Tuliskan
ciri-ciri teks eksplanasi berdasarkan kutipan tersebut!
4. Simpulkan
kutipan tersebut!
5. Tuliskan
dua contoh kalimat yang mengandung hubungan sebab-akibat!
C. Remidi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa
yang dimaksud interpretasi dalam teks eksplanasi?
2. Berikan
tiga contoh fenomena sosial yang dapat ditulis dalam teks eksplanasi!
3. Cermati
kalimat-kalimat berikut!
(2) Apalagi
jika hujan terus menerus.
(3) Tanah
longsor pun akhirnya tak terhindarkan.
(4) Saat
ini penebangan pohon sering terjadi.
Tulislah kalimat-kalimat di atas menjadi paragraf yang runtut!
4. Simpulkan
isi paragraf berikut!
Perubahan iklim merupakan fenomena
yang dipicu oleh kegiatan manusia, terutama yang berkaitan dengan penggunaan
bahan bakar fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan tersebut dapat
menghasilkan gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer.
Gas-gas tersebut memiliki sifat seperti kaca yang meneruskan radiasi cahaya
matahari sehingga suhu atmosfer bumi meningkat. Inilah yang disebut efek rumah
kaca yang menyebabkan pemansan global.
5. Tuliskan
dua kalimat yang mengandung hubungan sebab akibat!
Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Tulislah
contoh teks eksplanasi bagian pernyataan umum!
2. Tulislah
bagian interpretasi dalam teks eksplanasi tentang kekeringan!
3. Cermatilah
kalimat-kalimat berikut!
(1) Hal
itu terbukti dari hasil pengujian terhadap barang-barang konsumsi di lapangan.
(2) Akibatnya,
mereka tidak banyak berusaha memikirkan desain iklan daripada memikirkan mutu
produksi.
(3) Pengusaha
memandang iklan amat berperan dalam memengaruhi konsumen.
(4) Banyak
barang yang iklannya gencar ternyata mulu-mulu produknya di bawah standar.
Tulislah kalimat-kalimat di atas agar menjadi paragraf yang runtut!
4. Jelaskan
yang dimaksud kata kerja kausatif dan tulislah dua contoh kalimat yang
mengandung kata kerja kausatif!
5. Tuliskan
dua contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal!
1. Pedoman
Penskoran dan Penilaian Tes Objektif
Pedoman Penskoran
·
Pilihan Ganda
Setiap soal yang benar diberi skor 1,
sedangkan soal yang slah diberi skor 0
·
Uraian
No
Soal
|
Deskripsi
|
Skor
|
Skor
Maksimal
|
1
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
2
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
a. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
3
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
4
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
5
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar.
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
Jumlah
|
100
|
Pedoman penilaian
·
Pilihan ganda à
Nilai = jumlah benar x 10
·
Uraian à
Nilai = x 100%
a. Pedoman
Penskoran dan Penilaian Remidial
Pedoman Penskoran
No
Soal
|
Deskripsi
|
Skor
|
Skor
Maksimal
|
1
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
2
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
3
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
4
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
5
|
a. Jawaban
tepat dan lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c. Separuh
jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
Jumlah
|
100
|
Pedoman Penilaian
Nilai = x 100%
f.
Pedoman Penskoran dan
Penilaian Pengayaan
Pedoman Penskoran
No
Soal
|
Deskripsi
|
Skor
|
Skor
Maksimal
|
1
|
a.
Jawaban tepat dan
lengkap
b. Sebagian
jawaban benar
c.
Separuh jawaban benar
d. Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
2
|
a.
Jawaban
tepat dan lengkap
b.
Sebagian
jawaban benar
c.
Separuh
jawaban benar
d.
Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
10
|
|
3
|
a.
Jawaban
tepat dan lengkap
b.
Sebagian
jawaban benar
c.
Separuh
jawaban benar
d.
Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
4
|
a.
Jawaban
tepat dan lengkap
b.
Sebagian
jawaban benar
c.
Separuh
jawaban benar
d.
Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
20
|
|
5
|
a.
Jawaban
tepat dan lengkap
b.
Sebagian
jawaban benar
c.
Separuh
jawaban benar
d.
Sebagian
kecil saja jawaban yang tepat
|
30
|
Pedoman Penilaian
Nilai = x 100%
g. Pedoman
Penskoran dan Penilaian Tugas Kelompok
Aspek
|
Bobot
|
Skor
|
Komentar
|
Kelengkapan
bagian-bagian
|
25
|
||
Kejelasan
dalam penyampaian
|
25
|
||
Keefektifan
kalimat
|
25
|
||
Ketepatan
ejaan/tanda baca
|
25
|
||
Jumlah
|
100
|
Nilai = x 100%
D. INSTRUMEN
PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Perencanaan
penilaian keterampilan
IPK
|
Indikator
Soal
|
Rencana
Penilaian
|
||
Teknik
|
Waktu
Pelaksanaan
|
|||
1.4
Memproduksi
teks eksplanasi dengan memperhatikan strukur dan kebahasaan.
|
1.4.1
Siswa
mampu menyusun kerangka teks eksplanasi.
|
Siswa
diminta menyusun kerangka teks eksplanasi.
|
Penugasan
|
Saat
jam pelajaran berlangsung
|
1.4.2
Siswa
mampu menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan yang tepat.
|
Siswa
diminta menulis teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
|
Penugasan
|
Saat
jam pelajaran berlangsung
|
Bentuk Soal Penugasan:
Tugas 1
Susunlah kerangka teks eksplanasi berdasarkan topik
yang Anda tentukan!
Tugas 2
Buatlah teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan yang benar!
2. Rubrik
Penilaian Keterampilan, Pedoman Penskoran, dan Penilaian
a.
Rubrik penilaian
keterampilan
Tahapan
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
Perencanaan
|
1.
Menentukan
topik/tema
2.
Mencari
referensi yang relevan
|
|
Pelaksanaan
|
1.
Membuat
kerangka teks eksplanasi
2.
Membuat
teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan
|
|
Hasil
|
1.
Kerangka
teks eksplanasi
2.
Teks
eksplanasi utuh
|
b. Pedoman
penskoran
Skor
|
Kriteria
|
5
|
Sangat baik
|
4
|
Baik
|
3
|
Sedang
|
2
|
Kurang baik
|
1
|
Tidak baik
|
c. Pedoman
penilaian
Nilai = x 100%
3. Rubrik
Penilaian Presentasi
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang dinilai
|
Rerata
Nilai
|
||
Menjelaskan
|
Memvisualkan
|
Merespon
|
|||
Keterangan nilai:
·
80 – 90 : cukup mampu menjelaskan,
memvisualisasikan, dan merespon.
·
91 – 100 : mampu
menjelaskan, memvisualisasikan, dan merespon.
Keterangan keterampilan:
·
Menjelaskan: kemampuan
menyampiakan hasil kerja secara menyeluruh.
·
Memvisualisasikan: kemampuan mengemas informasi seunik dan
semenarik mungkin.
·
Merespon: kemampuan
menyampiakn tanggapan atas pertanyaan, bantahan, dan sanggahan dari pihak lain
secara empatik
E. LEMBAR
KERJA SISWA
Judul Teks : .......
Sumber : .......
Aspek
|
Pembahasan
|
|
Struktur
|
1. Identifikasi
fenomena
|
|
2. Proses
urutan kejadian
|
|
|
3. Ulasan
|
|
|
Simpulan
|
LEMBAR
KEGIATAN SISWA 2
Judul Teks : .......
Sumber : .......
Aspek Kebahasaan
|
Pembahasan
|
|
Kata Kerja kausatif
|
||
Konjungsi temporal
|
||
Konjungsi kausalitas
|
||
Kata teknis
|
||
Kata benda
|
||
Kata keterangan waktu
|
||
Kata kerja aktif
|
||
Kata kerja pasif
|
||
Kata bermakna denotatif
|
||
No comments:
Post a Comment