Friday 6 December 2019

RPP K-13 BAHASA INDONESIA Kelas XI SMA KD 3.4 dan 4.4


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah                      : SMA ……………….
Mata pelajaran           : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester        : XI/1
Materi Pokok            : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu          : 8 X 45 menit (4 pertemuan)


A.      KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong- royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3
:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyajikan secara efektif, kreatif, produktig, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

B.       KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
KOMPETENSI DASAR (KD)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
3.4  Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
3.4.1        Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
3.4.2        Siswa mampu menelaah kebahasaan teks eksplanasi
4.4.1        Siswa mampu menyusun kerangka teks eksplanasi.
4.4.2        Siswa mampu menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan yang tepat.


C.       TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model pembelajaran Discovery Learning dan Cooperative Learning, peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi dan memproduksi teks eksplanasi dengan memperhatikan strukur dan kebahasaan yang tepat serta mempresentasikan hasilnya di depan kelas dengan rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan disiplin selama proses pembelajaran, memiliki sifat responsif dan proaktif, mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik.

D.      MATERI PEMBELAJARAN
1.  Fakta                           : Teks eksplanasi
2.  Konsep                        : Pengertian teks eksplanasi
3.  Prinsip                         : Struktur dan kebahasaan dalam teks eksplanasi
4.  Prosedur                      : Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi

E.       METODE
1.         Pendekatan   : Saintifik
2.         Model           : Discovery Learning, Cooperative Learning

3.         Metode         : Diskusi kelompok, tanya jawab, ceramah, penugasan


F.        MEDIA, ALAT, DAN BAHAN BELAJAR
1.         Media            : Salindia, lembar kerja, amplop, gambar, undian nasib
2.         Alat               : Laptop, proyektor LCD.
3.         Bahan            : Teks eksplanasi

G.      SUMBER BELAJAR
1.      Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.         Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017.  Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.         Sobandi. 2016. Mandiri Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
4.         Dewi Indrawati. 2016. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 (Kurikulum 2013). Sukoharjo: Graha Printama Selaras.


H.      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke- 1 dan 2
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
3.4.1        Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
3.4.2        Siswa mampu menelaah kebahasaan teks eksplanasi

Tahap
(Sintaks)
Langkah – Langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
PENDAHULUAN

Orientasi
1.      Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, seperti doa dan cek kehadiran.
2.      Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.

Apersepsi
3.      Guru memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4.      Peserta didik merespon apersepsi dari guru.

Motivasi
5.      Guru memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.

Pemberian Acuan
6.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai,
7.      Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
10 menit
KEGIATAN INTI
Memberikan stimulus
1.    Guru memberikan stimulus kepada peserta didik berupa sebuah kertas, peserta didik diminta menuliskan struktur teks eksplanasi yang diketahuinya.
2.    Peserta didik merespon guru dan menuliskan struktur teks eksplanasi pada kertas yang telah dibagi guru.
10 menit






Mengidentifikasi masalah
1.      Guru memberikan sebuah teks eksplanasi berjudul Gempa Aceh.
2.      Peserta didik diminta menganalisis pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi dalam teks tersebut.
10 menit
Mengumpulkan data
3.   Peserta didik menganalisis pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi dalam teks eksplanasi yang dibacanya.
10 menit
Mengolah data
4.     Peserta didik menulis hasil analisis struktur teks eksplanasi berupa pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi pada lembar kerja.
10 menit
Memverifikasi
3.     Peserta didik mempresentasikan hasil analisis struktur teks eksplanasi.
4.     Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi.
5.     Guru melakukan penilaian presentasi yang dilakukan peserta didik.
20 menit
Menyimpulkan
6.      Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi struktur dalam teks eksplanasi yang dipelajari.
10 menit
PENUTUP

1.      Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran.
2.      Guru melakukan penilaian tertulis berupa tes objektif dan uraian mengenai struktur dan aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.
3.      Guru melakukan tindak lanjut dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.
4.      Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5.      Guru menutup kegiatan pembelajaran
10 menit


















Tahap
(Sintaks)
Langkah – Langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
PENDAHULUAN

Orientasi
1.      Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, seperti doa dan cek kehadiran.
2.      Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.

Apersepsi
3.      Guru memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4.      Peserta didik merespon apersepsi dari guru.

Motivasi
5.      Guru memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.

Pemberian Acuan
6.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai,
7.      Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
10 menit
KEGIATAN INTI
Memberikan stimulus
1.    Guru memberikan stimulus kepada peserta didik berupa kutipan teks eksplanasi.
2.    Peserta didik diminta membaca kutipan teks tersebut.
3.    Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan konjungsi dan verba kausatif dalam kutipan teks eksplanasi.
4.    Peserta didik merespon guru dengan menjelaskan konjungsi dan verba kausatif dalam kutipan teks yang dibacanya.
10 menit






Mengidentifikasi masalah
5.      Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri atas 4-5 orang.
6.      Guru memberikan teks eksplanasi kepada masing-masing kelompok untuk dianalisis aspek kebahasaannya.
7.      Masing-masing kelompok diberi amplop yang berbeda berisi pertanyaan tentang aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.
10
Mengumpulkan data
8.   Secara berkelompok peserta didik menganalisis aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.
10 menit
Mengolah data
9.     Peserta didik menulis hasil analisis aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi pada lembar kerja yang telah disediakan guru.
10 menit
Memverifikasi
10. Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.
11. Masing-masing kelompok mengirimkan anggotanya untuk berkunjung ke kelompok lain dan mencatat materi yang dipaparkan kelompok tersebut.
12. Secara bergantian, satu anggota kelompok tinggal di kelompoknya untuk mempresentasikan hasil analisisnya kepada pengunjung yang bersal dari kelompok lain.
13. Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi.
14. Guru melakukan penilaian presentasi yang dilakukan peserta didik.
20 menit
Menyimpulkan
15.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi struktur dan aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi yang dipelajari.
10 menit
PENUTUP

1.      Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran.
2.      Guru melakukan penilaian tertulis berupa tes objektif dan uraian mengenai struktur dan aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi.
3.      Guru melakukan tindak lanjut dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.
4.      Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5.      Guru menutup kegiatan pembelajaran
10 menit
Pertemuan ke-3 dan 4
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
4.4.1        Siswa mampu menyusun kerangka teks eksplanasi.
4.4.2        Siswa mampu menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan yang tepat.

Tahap
(Sintaks)
Langkah – Langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
PENDAHULUAN

Orientasi
1.      Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, seperti doa dan cek kehadiran.
2.      Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.

Apersepsi
3.      Guru memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4.      Peserta didik merespon apersepsi dari guru.

Motivasi
5.      Guru memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.

Pemberian Acuan
6.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai.
7.      Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
10 menit
KEGIATAN INTI
Memberikan stimulus
1.    Guru memberikan stimulus kepada peserta didik berupa gambar fenomena alam, social, dan budaya.
2.    Peserta didik diminta mengamati gambar tersebut.
3.    Guru memberikan pertanyaan terkait langkah-langkah menyusun teks eksplanasi berdasarkan gambar yang telah ditayangkan.
4.    Peserta didik merespon guru dan menjelaskan langkah-langkah menyusun teks eksplanasi.
70 menit


Mengidentifikasi masalah
5.   Guru memberikan “undian nasib” berisi topik yang dapat dikembangkan menjadi kerangka teks eksplanasi kepada peserta didik.
6.   Masing-masing peserta didik mengambil satu “undian nasib” dan harus mengembangkan topik yang diperoleh menjadi kerangka teks eksplanasi.
Mengumpulkan data
7.   Peserta didik mengembangkan topik menjadi kerangka teks prosedur yang terdiri atas pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi.
8.   Guru memfasilitasi dan memonitor kegiatan peserta didik.
Mengolah data
9.    Peserta didik menulis kerangka teks eksplanasi yang terdiri atas pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi pada buku tugas.
Memverifikasi
10. Guru membimbing peserta didik untuk memeriksa kerangka teks eksplanasi yang dibuatnya.
11.  Peserta didik mengecek kebenaran hasil pengolahan data dengan mencari sumber yang relevan, serta mengasosiasikannya.
12. Guru melakukan penilaian keterampilan dari hasil penugasan membuat kerangka teks eksplanasi.
Menyimpulkan
13.    Guru bersama peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi penyusunan teks eksplanasi yang dipelajari.

PENUTUP

1.      Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran.
2.      Guru melakukan tindak lanjut, dengan cara memberikan proyek kepada peserta didik untuk membuat teks eksplanasi berdasarkan kerangka yang telah dikembangkan.
3.      Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
4.      Guru menutup kegiatan pembelajaran
10 menit



I.          PENILAIAN
1.         Jenis Penilaian
a.         Penilaian Sikap
§   Teknik                     : observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman
§   Bentuk instrumen    : jurnal
b.        Penilaian Pengetahuan
§   Teknik                     : tes tulis / penugasan kelompok/remidial/pengayaan
§   Bentuk instrumen    : soal pilihan ganda dan uraian          
c.         Penilaian Keterampilan
§   Teknik                     : praktik/ penugasan
§   Bentuk instrumen    : rubrik penilaian praktik, rubrik penilaian penugasan
2.         Remidial
a.         Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum tuntas.
b.        Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c.         Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tersebut remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas.
3.         Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.         Peserta didik yang mencapai nilai sama KKM diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan dalam bentuk penugasan
b.        Peserta didik yang mencapai nilai melampaui KKM diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan dalam bentuk penugasan

Mengetahui,                                                                     Magelang,      Agustus 2019
 Kepala Sekolah,



Guru Mata Pelajaran,
 ………………………..
 ……………………
 NIP …………………..
 NIP …………………..







LAMPIRAN-LAMPIRAN

A.      BAHAN AJAR
1.      Contoh Teks Eksplanasi
Gempa Aceh
        Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul 07.58 WIB. Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakannya meliputi Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand Pantai Timur India, Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
        Gempa ini juga mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
         Kekuatan gempa pada penghujung tahun 2004 itu mencapai 9.0 richter dengan korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai gelombang tsunami itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
         Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Namun, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai Barat Aceh dan Sumatra Utara.
         Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India, termasuk  Kepulauan  Andaman  dan  Nicobar  diperkirakan  menelan  lebih dari 12.000 korban jiwa.
         Di Thailand banyak pula wisatawan asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket diperkirakan ada sekitar 4.500 korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia 21 tahun.
         Bahkan di Somalia, di benua Afrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan jatuh lebih dari 100 korban jiwa. Akan tetapi, sebagian besar atau mungkin hampir semua dari mereka adalah para nelayan.
        Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang juga menghantam Thailand. Selain menempati posisi gempa berkekuatan terbesar kedua setelah gempa Chili 1960 yang mencapai 9.5 skala richter, gempa Aceh menempati peringkat pertama sebagai gempa dengan waktu (durasi) penyesaran yang paling lama, yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi ikut bergetar. (Sumber: wikipedia.org)







2.      Materi Teks Eksplanasi
a.       Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi yaitu teks yanga berisi penjelasan tentang proses terjadinya peristiwa atau fenomena alam, social, budaya atau yang lainnya.
b.      Struktur Teks Eksplanasi
1)   Pernyataan umum, yaitu identifikasi atau gambaran awal tentang fenomena apa yang akan dijelaskan.
2)   Deret penjelas, yaitu urutan sebab-akibat dari suatu fenomena yang dibahas secara mendalam berdasarkan urutan waktu (proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa).
·      Rincian yang berpola atas pertanyaan ‘bagaimana’ akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urusan waktu.
·      Rincian yang berpola atas pernyataan ‘mengapa’ akan melahirkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kjadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat.
3)   Interpretasi atau ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.

c.       Aspek Kebahasaan
(a)   Menggunakan kata yang bermakna denotatif (makna sebenarnya).
(b)   Menggunakan kata teknis atau istilah yang memiliki makna khusus di bidang tertentu.
Contoh:
1)      Apabila teks eksplanasi yang dibahas berupa fenomena alam, seperti gempa bumi, istilah yang digunakan berupa lempeng bumi, vulkanik, sesar, geologi, tektonik, lava, magma, dan sebagainya.
2)      Apabila teks eksplanasi yang dibahas berupa fenomena sosial, seperti kemiskinan di kota, istilah yang digunakan berupa urban, urbanisasi, migrasi, tingkat pengangguran, desakan ekonomi, lapangan pengangguran dan sebagainya.
(c)   Menggunakan kata kerja (verba) kausatif, yaitu kata kerja yang dapat menyatakan makna kausalitas (hubungan sebab akibat), seperti menyebabkan, disebabkan (oleh), mengakibatkan, diakibatkan (oleh), berakibat pada, berdampak pada, menimbulkan, dan sebagainya.
Contoh: Hujan asam dapat menyebabkan matinya ribuan ikan di Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah.

(d)   Menggunakan kata kerja pasif, misalnya terlihat, terbagi, terwujud, dimulai, ditimbun, diahirkan.

Contoh: Dua hari yang lalu Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas.
(f)    Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomenanya, bukan kata ganti penceritanya., misalnya, Kotamadnya Surakarta, harimau, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya Magelang.
(g)   Menggunakan konjungsi
·         Konjungsi kausalitas, yaitu kata hubung yang menyatakan sebab akibat. Berdasarkan letaknya, ada dua jenis konjungsi kausal yaitu konjungsi intra kaliamat dan konjungsi antarkalimat.
1)      Konjungsi intrakalimat, meliputi: karena, sebab, akibat dari, sehingga, maka.
2)      Konjungsi antarkalimat, meliputi: akibatnya, oleh karena itu, jadi, hasilnya, dampaknya.
Contoh:
Masyarakat banyak mendirikan bangunan liar di bantaran kali. Akibatnya, aliran air sungai tidak teratur.

·         Konjungsi temporal/kronologis (hubungan waktu), yaitu kata hubung yang menyatakan urutan kejadian atau peristiwa, misalnya mula-mula, setelah itu, lalu, kemudian, sebelum, sesudah, selanjutnya, berikutnya.
Contoh:
Gempa mengguncang Palu dan Donggala, kemudian terjadilah tsunami besar.


3.      Pola Pengembangan Teks Eksplanasi
Terdapat dua pola pengembangan teks eksplanasi, yaitu:
(a)      Paragraf sebab akibat, yaitu paragraph yang menggunakan pola khusus-umum (induktif) atau dapat pula umum-khusus (deduktif).
·         Paragraf induktif (khusus-umum), ciri-cirinya:
                                                   1.     Mengikuti pola induksi. Pada awal paragraf berisi kalimat penjelas yang merupakan sebab, kemudian di akhir paragraf berisi kalimat utama yang merupakan akibat.
                                                   2.     Memiliki gagasan utama di akhir paragraf.
                                                   3.     Menggunakan banyak contoh masalah atau peristiwa khusus dalam pemaparannnya.
                                                   4.     Antarkalimat yang menjadi sebab dan akibat saling berkaitan.
·           Paragraf deduktif (umum-khusus), ciri-cirinya:
1.      Pada awal paragraf berisi kalimat utama yang merupakan akibat, kemudian di akhir paragraf berisi kalimat penjelas yang merupakan sebab.
2.      Memiliki gagasan utama di awal paragraf.
3.      Menggunakan banyak contoh masalah atau peristiwa khusus dalam pemaparannnya.
4.      Antarkalimat yang menjadi sebab dan akibat saling berkaitan.

Contoh Paragraf dengan Pola Pengembangan Sebab Akibat:
Gempa bumi melanda wilayah bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 27 Mei 2006 pukul 05.54 WIB. Kekuatan gempa bumi tercatat 6,2 skala Richter pada kedalaman 17,1 km. Pusat gempa terletak pada posisi sekitar 25 km barat daya Kota Yogyakarta.
Gempa bumi ini mengakibatkan puluhan orang meninggal. Beberapa orang luka-luka. Sejumlah bangunan roboh dan mengalami kerusakan. Selain itu, dilaporkan juga terjadi longsoran dan kerusakan berat pada permukaiman dan bangunan lainnya di Kabupaten Bantul karena dekat dengan sumber gempa bumi.

(b)   Paragraf proses, yaitu suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menghasilkan sesuatu atau perurutan suatu kejadian/peristiwa. Adapun langkah-langkah untuk menyusun pola pengembangan proses dalah sebagai berikut.
1.      Mengetahui perincian secara menyeluruh.
2.      Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.
3.      Menjelaskan setiap urutan itu ke dalam detail-detail detail-detail yang tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas. Misalnya bagaimana tejadinya banjir?  Jawaban atas pertanyaan tersebut mengacu pada suatu proses. Pola pengembangan jenis ini biasanya menggunakan konjungsi berupa mula-mula, lalu, kemudian, setelah itu.

            Contoh Paragraf dengan Pola Pengembangan Proses:
Pada bulan keempat, muka telah kian tampak seperti manusia. Dalam bulan kelima, rambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata timbul. Setelah tujuh bulan, fetus mirip kulit orang tua dan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan keriput pada kulit. Kaki membulat. Kuku keluar pada ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan fetus menjadi sempurna dan siap untuk dilahirkan.





4.      Langkah-langkah Menyusun Teks Eksplanasi
                           1.     Menentukan tema/topik
Tentukanlah jenis eksplanasi apa yang akan dibuat, misalnya tentang fenomena alam, social, atau budaya.
                          2.      Menentukan judul.
                          3.      Menyusun kerangka teks eksplanasi.
Menyusun kerangka berarti memecahkan topik ke dalam beberapa subtopic lalu menyusunnya secara sistematis dan logis. Kerangka eksplanasi dapat mengikuti pola pernyataan umum – deret penjelas – interpretasi.
                          4.      Mengembangkan kerangka.
Pada tahap ini kerangka dikembangkan menjadi teks eksplanasi yang utuh dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang tepat
                          5.      Menyunting teks yang telah disusun.
Pada tahap ini tujuannya untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terdapat dalam teks.

B.     INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
1.   Observasi
Nama Satuan pendidikan        : SMA …………………
Tahun Pelajaran                      : 2019/2020
Kelas/Semester                       : XI/1
Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia

No
Tanggal
Nama
Kejadian/
Perilaku
Butir Sikap
Positif/
Negatif
Tindak Lanjut
1












2












3













2.    Penilaian Diri
Nama               :
Kelas               :

No
Pernyataan
Skor
Keterangan
Komentar
1
2
3
4
5
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.














2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara












3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.












4
Saya mampu berinteraksi dengan baik dengan teman-teman.












5
Saya menghargai perbedaan dalam kelompok












Jumlah Skor












Total Skor




Keterangan: 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik
3.    Penilaian Antarteman
Hari, Tanggal                           :
Nama siswa yang dinilai         :
Nama siswa yang menilai        :

No
Pernyataan
Skor
Keterangan
Komentar
1
2
3
4
5
1
Mau menerima pendapat teman.














2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.












3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.












4
Marah saat diberi kritik












5
Peduli terhadap lingkungan social












Jumlah Skor














Total Skor






Keterangan: 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik




C.  INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
1.      Kisi-Kisi Soal
Tes Objektif dan Uraian

Kompetensi Dasar
IPK
Indikator Soal
Bentuk Soal
Level Kognitif
No. Soal
3.4    Menganalisis struktur teks eksplanasi
3.4.1      Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
Disajikan dua kutipan teks eksplanasi bagian deret penjelas, peserta didik diminta menentukan persamaan informasi dalam kutipan teks tersebut.
Pilihan Ganda


L3
Pilihan Ganda: 1




Disajikan kutipan teks eksplanasi, peserta didik diminta menentukan ide pokok, fakta penting, dan simpulan dalam kutipan tersebut.
Pilihan Ganda


L3
Pilihan Ganda:
2, 3






Peserta didik diminta menentukan bagian dari struktur teks eksplanasi dalam kutipan tersebut
Pilihan Ganda
dan
Uraian


L3
Pilihan Ganda:
4, 5, 6

Uraian:
4




Peserta didik diminta menyusun kalimat menjadi teks eksplanasi berdasarkan struktur yang tepat.
Pilihan Ganda


L3
Pilihan Ganda:
10




Disajikan kutipan teks, peserta didik diminta menentukan ciri dan simpulan teks tersebut.
Uraian
L3
Uraian:
1, 2, 3


3.4.3           Siswa mampu menentukan aspek kebahasaan teks eksplanasi


Disajikan sebuah kutipan teks eksplanasi, peserta didik diminta menemukan pernyataan sebab-akibat, kata kerja kausatif atau konjungsi dalam kutipan teks tersebut.
Pilihan Ganda
dan Uraian
L3
Pilihan Ganda:
7,8,9


Uraian:
5







Kisi-Kisi Soal Remidi
Kompetensi Dasar
IPK
Indikator Soal
Bentuk Soal
Level Kognitif
No. Soal
3.4    Menganalisis struktur teks eksplanasi
3.3.1      Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
Peserta didik diminta menjelaskan salah satu struktur teks prosedur
Uraian
L3
Uraian: 1
Peserta didik diminta menyebutkan fenomena social yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi.
Uraian
L3
Uraian: 2
Peserta didik diminta mengurutkan dan menyimpulkan teks eksplanasi.
Uraian
L3
Uraian: 3, 4

3.3.2      Siswa mampu menentukan aspek kebahasaan teks eksplanasi
Peserta didik diminta menulis kalimat yang mengandung hubungan sebab akibat
Uraian
L3
Uraian:
5


Kisi-kisi Soal Pengayaan
Kompetensi Dasar
IPK
Indikator Soal
Bentuk Soal
Level Kognitif
No. Soal
3.4    Menganalisis struktur teks eksplanasi
3.3.1      Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
Peserta didik diminta menuliskan salah satu struktur teks prosedur
Uraian
L3
Uraian: 1, 2
Peserta didik diminta mengurutkan kalimat menjadi teks eksplanasi.
Uraian
L3
Uraian: 3

3.3.2      Siswa mampu menentukan aspek kebahasaan teks eksplanasi

Peserta didik diminta menulis kalimat yang mengandung kata kerja kausatif dan konjungsi temporal.
Uraian
L3
Uraian:
4, 5


Kisi-Kisi Tugas Kelompok
Kompetensi Dasar
IPK
Indikator Soal
Bentuk Soal
Level Kognitif
No. Soal
3.4    Menganalisis struktur teks eksplanasi
3.4.1  Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
Peserta didik diminta menganalisis struktur teks prosedur
Uraian
Tugas 1
L3
Uraian: 1, 2
3.4.2  Siswa mampu menentukan aspek kebahasaan teks eksplanasi

Peserta didik diminta menganalisis aspek kebahasaan teks prosedur
Uraian
Tugas 2
L3
Uraian: 1, 2

SOAL UJI KOMPETENSI
Nama Sekolah               : SMA …………………….
Mata Pelajaran              : Bahasa Indonesia
Bentuk Soal/Tes            : Pilihan Ganda dan Uraian
Alokasi Waktu              : 90 Menit
Hari/Tanggal                 :
Petunjuk Umum
1.      Tulislah identitasmu di pojok kanan atas.
2.      Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
3.      Periksa dan bacalah soal-soal dengan saksama.
4.      Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah dengan menggunakan pulpen atau ballpoint yang bertinta hitam/biru.
5.      Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal kurang.
6.      Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada pengawas.
PILIHAN GANDA
A.  Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar!



1.      Bacalah teks berikut!
Teks 1
        Kehadiran Komet Ikeya-Seki yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan penampakannya berhari-hari membuat beredar isu bahwa akan terjadi malapetaka besar. Isu itu kian membuat ngeri ketika orang-orang menyaksikan secara jelas ekor Komet Ikeya-Seki yang tampak begitu besar dan seolah akan membelah angkasa.

Teks 2
        Gerhana bulan muncul apabila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5 derajat, tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 titik potong yang disebut node, yaitu titik tempat bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan sedang beroposisi dengan node tersebut.

Persamaan informasi kedua teks tersebut adalah …
a.       Membahas peristiwa malapetaka di bumi akibat komet.
b.      Menjelaskan gejala alam yang muncul di malam hari.
c.       Menguraikan perpindahan bintang atau planet di alam.
d.      Memperkirakan timbulnya bencana akibat perubahan alam.
e.       Membicarakan gejala alam yang terjadi di ruang angkasa.

2.      Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
        Fase-fase bulan merupakan bentuk-bentuk bulan yang tampak berbeda oleh kita di bumi. Bentuk bulan yang berbeda-beda oleh pengamat di bumi selama bulan mengorbit bumi disebabkan oleh perbedaan sinar matahari yang mengenai separuh muka bulan yang menghadap bumi. Ada empat fase utama penampakan bulan dari bumi, yaitu tak tampak, sabit, benjol, dan bulat penuh. Tiga aspek bulan terlihat dari kedudukannya terhadap bumi dan matahari, yaitu aspek konjungsi, kauarter, oposisi.

Ide pokok paragraf tersebut adalah …
a.       Bentuk-bentuk bulan.
b.      Pengamatan bulan di bumi.
c.       Kedudukan bulan dalam bumi dan matahari.
d.      Perbedaan matahari dan bulan.
e.       Kedudukan bulan di bumi selama mengorbit.
3.      Sementara itu, faktor sosial berkaitan dengan kebiasaan manusia yang tidak ramah terhadap alam. Perilaku masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan merupakan contoh nyata yang berdampak terhadap terjadinya banjir. Selain itu, penebangan hutan secara illegal dan beralih fungsinya daerah resapan air menjadi daerah permukiman juga menjadi penyebab utama terjadinya banjir.
Fakta penting pada penggalan teks eksplanasi tersebut adalah…
a.       Perilaku manusia menimbulkan bencana besar.
b.      Perilaku manusia merupakan penyebab utama bencana banjir.
c.       Tumpukan sampah yang dibuang sembarangan menyebabkan banjir.
d.      Hilangnya daerah resapan menyebabkan banjir di perumahan.
e.       Indonesia sering dilanda banjir.
Bacalah teks berikut!
   Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipenuhi oleh system muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berurut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini. Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalam wilayah dwimusim. Musim kemarau panjang adalah musim kemarau yang sangat panas dalam jangka waktu yang panjang.
4.      Paragraf tersebut merupakan teks eksplanasi bagian ….
a.         pernyataan umum
b.         deretan penjelas
c.         interpretasi
d.         langkah-langkah
e.         orientasi






5.      Cermati paragraf berikut!
Banjir bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama pada daerah alisan sungai. Banjir terjadi karena keadaan alam atau tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/ geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna laha, pembuangan sampah, dan Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai.

Paragraf tersebut dalam struktur teks eksplanasi bagian ….
a.       pernyataan umum
b.      deret penjelas
c.       interpretasi
d.      langkah-langkah
e.       orientasi
6.      Gempa tektonik disebabkan adanya pergerakan lapisan bumi. Teori tektonik plate berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Lapisan ini terus bergerak sangat perlahan dan terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.  Itulah sebabnya mengapa gempa itu terjadi.

Skema yang dapat menggambarkan urutan kejadian dalam kutipan teks tersebut adalah….
a.       Pergerakan lapisan dasar bumi – Tabrakan antarlapisan dasar bumi – Terjadi getaran di muka bumi.
b.      Tabrakan antarlapisan dasar bumi – Terjadi getaran di muka bumi – Pergerakan lapisan dasar bumi.
c.       Terjadi getaran di muka bumi – Tabrakan antarlapisan dasar bumi – Pergerakan lapisan dasar bumi.
d.      Terjadi letusan gunung api – terjadi getaran di muka bumi – Kerusakan bangunan/korban jiwa.
e.       Terjadi getaran di muka bumi – Terjadi letusan gunung api – Kerusakan bangunan/korban jiwa.

7.      Perubahan tata guna lahan mengakibatkan terjadinya erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai. Bila hujan lebat bertutut-turut, airnya mengalir ke sungai. Daya tampung sungai tidak memadai, air pun kembali ke darat, meluap menggenangi daratan, dan terjadilah banjir.

Pernyataan sebab akibat yang sesuai dengan teks tersebut adalah …
a.       Daya tampung air di sungai tidak memadai mengakibatkan air meluap ke darat.
b.      Tata guna lahan yang tidak teratur, mengakibatkan aliran tersebut tersumbat.
c.       Hujan berturut-turut menyebabkan air tergenang atau melimpah ruah ke darat.
d.      Air sungai tidak lancar akan berakibat tertumpuknya sampah dan benda.
e.       Saluran air di lahan perumahan tidak tertata dengan baik sehingga sering tersumbat.

8.      Cermati paragraf berikut!
Banjir bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama pada daerah alisan sungai. Banjir terjadi [...] keadaan alam atau tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/ geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna laha, pembuangan sampah, dan Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai.

Konjungsi kausalitas yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … .
a.       sehingga
b.      karena
c.       jika
d.      agar
e.       ketika

9.      Perhatikan kalimat berikut!
Sampah adalah sebuah benda ataupun barang yang tidak digunakan lagi oleh seseorang yang beberadaannya sangat … kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Verba yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang dari kalimat tersebut adalah ….
a.    membantu
b.    membau
c.    mengganggu
d.    merusak
e.    membahagiakan.

10.  Perhatikan kerangka berikut!
(1) Proses terjadinya hujan asam.
(2) Penyebab terjadinya hujan asam.
(3) Definisi hujan asam.
(4) Akibat hujan asam.
(5) Simpulan hujan asam.
Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah … .
a.    (3), (1), (2), (4), (5)
b.    (3), (4), (1), (2), (5)
c.    (3), (4), (2), (1), (5)
d.    (3), (2), (1), (4), (5)
e.    (3), (2), (1), (4), (5)
















URAIAN
B.     Jawablah pertanyaan-pentanyaan berikut dengan benar!
1.      Jelaskan struktur teks eksplanasi yang benar!
      Bacalah kutipan teks dengan saksama. Teks untuk menjawab soal nomor 2-4!
       Migrain adalah penyakit syaraf yang sering ditemukan. Seitar 12 persen populasi mengalaminya. Di Inggris, lebih dari 10 juta orang terdata menderita penyakit migrain, terutama kaum wanita. Alasan mengenai hal ini memang kurang diketahui., tetapi mungkin stress bisa menjadi salah satu factor pemicunya. Sebagaimana sakit kepala yang parah, migrain bisa menyebabkan sakit berat. Migrain juga mengganggu proses pencernaan. Akibatnya, obat yang diminum butuh waktu lebih lama untuk bekerja.

2.      Mengapa kutipan tersebut termasuk teks eksplanasi?
3.      Tuliskan ciri-ciri teks eksplanasi berdasarkan kutipan tersebut!
4.      Simpulkan kutipan tersebut!
5.      Tuliskan dua contoh kalimat yang mengandung hubungan sebab-akibat!

C.    Remidi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1.    Apa yang dimaksud interpretasi dalam teks eksplanasi?
2.    Berikan tiga contoh fenomena sosial yang dapat ditulis dalam teks eksplanasi!
3.    Cermati kalimat-kalimat berikut!
(2)   Apalagi jika hujan terus menerus.
(3)   Tanah longsor pun akhirnya tak terhindarkan.
(4)   Saat ini penebangan pohon sering terjadi.

Tulislah kalimat-kalimat di atas menjadi paragraf  yang runtut!
4.      Simpulkan isi paragraf berikut!
         Perubahan iklim merupakan fenomena yang dipicu oleh kegiatan manusia, terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan bakar fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan tersebut dapat menghasilkan gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer. Gas-gas tersebut memiliki sifat seperti kaca yang meneruskan radiasi cahaya matahari sehingga suhu atmosfer bumi meningkat. Inilah yang disebut efek rumah kaca yang menyebabkan pemansan global.
5.      Tuliskan dua kalimat yang mengandung hubungan sebab akibat!

Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1.      Tulislah contoh teks eksplanasi bagian pernyataan umum!
2.      Tulislah bagian interpretasi dalam teks eksplanasi tentang kekeringan!
3.      Cermatilah kalimat-kalimat berikut!
(1)   Hal itu terbukti dari hasil pengujian terhadap barang-barang konsumsi di lapangan.
(2)   Akibatnya, mereka tidak banyak berusaha memikirkan desain iklan daripada memikirkan mutu produksi.
(3)   Pengusaha memandang iklan amat berperan dalam memengaruhi konsumen.
(4)   Banyak barang yang iklannya gencar ternyata mulu-mulu produknya di bawah standar.
Tulislah kalimat-kalimat di atas agar menjadi paragraf  yang runtut!
4.      Jelaskan yang dimaksud kata kerja kausatif dan tulislah dua contoh kalimat yang mengandung kata kerja kausatif!
5.      Tuliskan dua contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal!

1.      Pedoman Penskoran dan Penilaian Tes Objektif
Pedoman Penskoran
·      Pilihan Ganda
Setiap soal yang benar diberi skor 1, sedangkan soal yang slah diberi skor 0
·      Uraian
No Soal
Deskripsi
Skor
Skor Maksimal
1
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
2
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
a.       Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
3
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
4
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20



5


a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar.
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat




20
Jumlah


100
   
Pedoman penilaian
·         Pilihan ganda à Nilai = jumlah benar x 10
·         Uraian à Nilai =  x 100%

a.      Pedoman Penskoran dan Penilaian Remidial
Pedoman Penskoran
No Soal
Deskripsi
Skor
Skor Maksimal
1
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
2
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
3
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
4
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
5
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat


20
Jumlah

100
Pedoman Penilaian

Nilai =  x 100%

f.        Pedoman Penskoran dan Penilaian Pengayaan
Pedoman Penskoran
No Soal
Deskripsi
Skor
Skor Maksimal
1
a.        Jawaban tepat dan lengkap
b.       Sebagian jawaban benar
c.        Separuh jawaban benar
d.       Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
2
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.       Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.       Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

10
3
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.       Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.       Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
4
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.       Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.       Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
5
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.       Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.       Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

30

Pedoman Penilaian
Nilai =  x 100%
g.      Pedoman Penskoran dan Penilaian Tugas Kelompok
Aspek
Bobot
Skor
Komentar
Kelengkapan bagian-bagian
25


Kejelasan dalam penyampaian
25


Keefektifan kalimat
25


Ketepatan ejaan/tanda baca
25


Jumlah
100



Nilai  =   x 100%

D.    INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
1.      Perencanaan penilaian keterampilan

IPK
Indikator Soal
Rencana Penilaian
Teknik
Waktu Pelaksanaan
1.4   Memproduksi teks eksplanasi dengan memperhatikan strukur dan kebahasaan.
1.4.1     Siswa mampu menyusun kerangka teks eksplanasi.
Siswa diminta menyusun kerangka teks eksplanasi.


Penugasan
Saat jam pelajaran berlangsung
1.4.2    Siswa mampu menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan yang tepat.
Siswa diminta menulis teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
Penugasan
Saat jam pelajaran berlangsung


Bentuk Soal Penugasan:
Tugas 1
Susunlah kerangka teks eksplanasi berdasarkan topik yang Anda tentukan!
Tugas 2
Buatlah teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan yang benar!

2.      Rubrik Penilaian Keterampilan, Pedoman Penskoran, dan Penilaian
a.         Rubrik penilaian keterampilan
Tahapan
Aspek yang dinilai
Skor
Perencanaan
1.       Menentukan topik/tema
2.       Mencari referensi yang relevan

Pelaksanaan
1.       Membuat kerangka teks eksplanasi
2.       Membuat teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan

Hasil
1.       Kerangka teks eksplanasi
2.       Teks eksplanasi utuh


b.      Pedoman penskoran
Skor
Kriteria
5
Sangat baik
4
Baik
3
Sedang
2
Kurang baik
1
Tidak baik
c.       Pedoman penilaian
Nilai =  x 100%

3.      Rubrik Penilaian Presentasi
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Rerata Nilai
Menjelaskan
Memvisualkan
Merespon












Keterangan nilai:
·           80 – 90 : cukup mampu menjelaskan, memvisualisasikan, dan merespon.
·           91 – 100 : mampu menjelaskan, memvisualisasikan, dan merespon.
Keterangan keterampilan:
·           Menjelaskan: kemampuan menyampiakan hasil kerja secara menyeluruh.
·           Memvisualisasikan:  kemampuan mengemas informasi seunik dan semenarik mungkin.
·           Merespon: kemampuan menyampiakn tanggapan atas pertanyaan, bantahan, dan sanggahan dari pihak lain secara empatik




E.     LEMBAR KERJA SISWA
Judul Teks                              : .......
Sumber                                  : .......


Aspek
Pembahasan

Struktur
1. Identifikasi fenomena


2. Proses urutan kejadian


3. Ulasan


Simpulan






LEMBAR KEGIATAN SISWA 2
Judul Teks                              : .......
Sumber                                  : .......

Aspek Kebahasaan
Pembahasan
Kata Kerja kausatif

Konjungsi temporal

Konjungsi kausalitas

 Kata teknis

 Kata benda

Kata keterangan waktu

Kata kerja aktif

Kata kerja pasif

Kata bermakna denotatif



No comments:

Post a Comment