Salju
Karya
: Wing Kardjo
Ke
manakah pergi
Mencari matahari
Ketika salju turun
Pepohonan
kehilangan daun
Ke
manakah jalan
Mencari lindungan
Ketika tubuh kuyup
Dan pintu
tertutup
Ke
manakah lari
Mencari api
Ketika bara hati
Padam tak berarti
Ke
manakah pergi
Selain mencuci diri
1.
TIPOGRAFI
Tipografi disebut juga sebagai ukiran
bentuk yang merupakan susunan baris-baris atau bait-bait suatu puisi. Tipografi
lebih mementingkan pada keindahan semata karena juga menentukan pemaknaan
terhadap puisi.
Tipografi puisi “salju” karya Wing Kardjo berbentuk
seperti tangga yang menegaskan kehidupan seseorang untuk mencapai sesuatu dengan
proses atau secara bertahap. Seperti fungsi tangga salah satunya yaitu untuk
naik ke lantai yang lebih tinggi. Dalam hidup juga harus mempunyai tujuan untuk
naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Saat naik tangga, tentu pandangan harus
fokus ke depan, karena jika tidak maka bisa tersandung dan terjatuh. Begitu
juga saat menaiki level kehidupan yang lebih tinggi, harus fokus pada rencana
ke depan, bukan meratapi masa lalu.
2.
TEMA
Tema adalah gagasan pokok atau ide yang
menjadi dasar suatu puisi. Dalam puisi “salju” karya Wing Kardjo mengandung
tema religius karena merupakan suatu renungan hidup seseorang yang awalnya
belum menemukan tujuan hidup yang pasti, namun pada akhirnya seseorang tersebut
sadar bahwa dengan membersihkan diri dan memohon petunjuk kepada Tuhan dapat
membuat orang tersebut mempunyai kemauan untuk tetap berusaha dalam menemukan
tujuan hidupnya.
3.
MAKNA
Kata “salju” yang merupakan judul dari
puisi karya Wing Kardjo merupakan serpihan es yang turun saat musim dingin
tiba, berwarna putih, terasa dingin, dan dapat membekukan. Sesuai hasil
pengamatan dan pengalaman saya, saat salju turun biasanya orang-orang menjadi
kedinginan. Apalagi saat badai salju, dingin yang dihasilkan membuat orang-orang
tidak dapat beraktivitas dan lebih memilih untuk diam di rumah. Jika
dihubungkan dengan perasaan seseorang maka kepekaan orang tersebut kurang,
karena ketika merasa dingin, orang tersebut tidak langsung berusaha mengatasi
masalah yang dihadapi saat merasa
kedinginan.
Bait pertama, baris pertama hingga baris
keempat berhubungan karena dapat diparafrasekan menjadi sebuah kalimat :
Ke manakah pergi
Mencari
matahari
Ketika
salju turun
Pepohonan
kehilangan daun
Dapat
dimaknai bahwa tidak mungkin terdapat sinar matahari yang cukup saat salju
turun, sehingga membuat pepohonan seolah mati karena kehilangan sumber
energinya sehingga membuat jatuhnya dedaunan. Jika dihubungkan dengan perasaan
seseorang, maka dapat diartikan menjadi orang tersebut sedang mencari sesuatu
yang susah untuk diraih atau didapatkan karena situasi dan kondisi yang tidak
mendukung.
Bait kedua seperti pada bait pertama
yang saling berhubungan sehingga dapat dijadikan menjadi satu kalimat :
Ke manakah jalan
Mencari
lindungan
Ketika
tubuh kuyup
Dan
pintu tertutup
Bait
kedua tersebut dimaknai seperti orang yang mencari kebahagiaan, cinta atau
keberkahan tetapi orang tersebut tidak mempunyai kunci atau kunci yang dimiliki
salah sehingga membuatnya putus asa karena semua orang juga tidak ada yang
peduli kepadanya.
Bait ketiga seperti dua bait
sebelumnya juga dapat dijadikan satu kalimat karena saling berhubungan :
Ke manakah lari
Mencari
api
Ketika
bara hati
Padam
tak berarti
Dari
bait ketiga tersebut dapat dimaknai dari kata “lari” yaitu kegiatan yang
membutuhkan tenaga ekstra dan waktu yang cepat untuk mencari api yang dimaknai
matahari. Jika dihubungkan dengan perasaan seseorang maka yang dilakukan orang
tersebut sia-sia ketika ia ingin mencari matahari ditengah salju turun.
Bait terakhir yang terdiri atas dua
baris juga dapat diajadikan satu kalimat :
Ke
manakah pergi
Selain
mencuci diri
Bait
tersebut dapat diartikan jika “mencuci diri” merupakan pilihan yang paling
tepat atau menjadi satu-satunya jawaban atas pertanyaan “ke manakah pergi”.
Bait terakhir ini menjadi jawaban atas bait-bait sebelumnya karena “mencuci
diri” diartikan orang tersebut telah menyadari kesalahannya sehingga ia
membersihkan dirinya dari segala dosa yang telah ia perbuat dan setelah itu
memohon ampun serta petunjuk kepada Tuhan agar diberikan kemudahan atau jalan
keluar untuk menghadapi permasalahannya.
No comments:
Post a Comment