Saturday 19 May 2018

10 Istilah dalam Morfologi



1.      “Morf adalah nama untuk semua bentuk yang belum diketahui statusnya.” (Chaer, 2007:150). “Morf adalah anggota morfem yang belum ditentukan distribusinya.” (Kridalaksana, 2011:158). Contoh morf: bel-
2.      “Alomorf adalah anggota morfem yang telah ditentukan posisinya.” (Kridalaksana, 2011:11). Misalnya morf ber-, bel-, dan be- ketiganya adalah alomorf dari morfem {ber-}.” (Ramlan, 2009:33)
3.      “Morfem adalah kesatuan bunyi bahasa terkecil yang mengandung arti atau ikut mendukung arti.” (Djajasudarma, 2013:25). Contoh : {meja}, {sepeda}, {ber-}, {di-}.
4.      “Afiks adalah bentuk terikat yang bila ditambahkan pada bentuk lain akan mengubah makna gramatikalnya. Konsep ini mencakup prefiks, sufiks, infiks, simulfiks, konfiks, suprafiks.” (Kridalaksana, 2011:3)
5.      “Proklitik adalah klitika yang berposisi di muka kata yang diikuti, seperti ku dan kau pada konstruksi kubawa dan kuambil.” (Chaer, 2007:153)
6.      “Morfofonemis/morfofonomik adalah struktur bahasa yang menggambarkan pola fonologis dari morfem, termasuk di dalamnya penambahan, pengurangan, penggantian fonem, atau perubahan tekanan yang menentukan bangun morfem.” (Kridalaksanan, 2011:159). “Gejala morfofonemik adalah gejala perubahan penambahan, pengurangan fonem pada morfem dasar.” (Djajasudarma, 2013:52). Contoh : tonton ‘tonton’ menjadi tongton ‘tonton’
7.      “Kausatif adalah bersangkutan dengan perbuatan (verba) yang menyebabkan suatu keadaan atau kejadian.” (Kridalaksana, 2011:113). Misalnya makna sufiks –kan dalam kalimat mereka menggiatkan gerakan pramuka.
8.      “Benefaktif adalah bersangkutan dengan perbuatan (verba) yang dilakukan untuk orang lain.” (Kridalaksana, 2011:32). Contoh : verba dalam kalimat ibu membuatkan ayah kopi.
9.      “Transitif yaitu bersangkutan dengan perbuatan (verba) yang mengharuskan adanya
10.  tujuan.” (Kridalaksana, 2011:246). Contoh : membeli dalam Ayah membeli mobil adalah transitif.
11.  “Intransitif yaitu bersangkutan dengan perbuatan (verba) yang tidak mengharuskan adanya tujuan.” (Kridalaksana, 2011:96). Contoh verba dalam ibu tidur adalah intransitif.

No comments:

Post a Comment