Friday 6 December 2019

RPP K-13 BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA KD 3.3 dan 4.3


Sekolah                      : SMA ……………….
Mata pelajaran           : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester        : XI/1
Materi Pokok            : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu          : 4 X 45 menit (2 pertemuan)

A.      KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong- royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3
:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyajikan secara efektif, kreatif, produktig, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

B.       KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

KOMPETENSI DASAR (KD)
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
3.3  Mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi lisan dan tulis.
3.3.1      Siswa mampu mengidentifikasi informasi berupa pengetahuan dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
3.3.2      Siswa mampu mengidentifikasi informasi berupa urutan kejadian dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
3.3.3      Siswa mampu menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis.


4.3.1        Siswa mampu menuliskan kembali pernyataan umum dalam teks eksplanasi.
4.3.2        Siswa mampu menuliskan kembali deretan penjelas dalam teks eksplanasi.
4.3.3        Siswa mampu menuliskan kembali interpretasi/isi dalam teks eksplanasi.
4.3.4        Siswa mampu menyajikan teks eksplanasi.
4.3.5        Siswa mampu mengomentari teks eksplanasi.
4.3.6        Siswa mampu menyimpulkan teks eksplanasi.

C.       TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Discovery Learning dan Cooperative Learning, peserta didik dapat mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi lisan maupun tulis dan mengontruksi informasi dalam teks eksplanasi. serta mempresentasikan hasilnya di depan kelas dengan rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan disiplin selama proses pembelajaran, memiliki sifat responsif dan proaktif, mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik.

D.      MATERI PEMBELAJARAN
1.  Fakta                           : Teks eksplanasi
2.  Konsep                        : Pengertian teks eksplanasi
3.  Prinsip                         : Isi dan ciri teks eksplanasi
4.  Prosedur                      : Langkah-langkah menyusun bagian pokok teks eksplanasi

E.       METODE
1.         Pendekatan   : Saintifik
2.         Model           : Discovery Learning, Cooperative Learning
3.         Metode         : Diskusi kelompok, tanya jawab, ceramah, penugasan


F.        MEDIA, ALAT, DAN BAHAN BELAJAR
1.         Media            : Salindia, lembar penilaian, lembar kerja, gambar.
2.         Alat               : Laptop, proyektor LCD.
3.         Bahan            : Teks eksplanasi
G.      SUMBER BELAJAR
1.      Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.         Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017.  Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.         Sobandi. 2016. Mandiri Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
4.         Dewi Indrawati. 2016. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 (Kurikulum 2013). Sukoharjo: Graha Printama Selaras.
H.      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke- 1

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
3.3.1        Siswa mampu mengidentifikasi informasi berupa pengetahuan dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
3.3.2        Siswa mampu mengidentifikasi informasi berupa urutan kejadian dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
3.3.3        Siswa mampu menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis.


Tahap
(Sintaks)
Langkah – Langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
PENDAHULUAN


Orientasi
1.      Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, seperti doa dan cek kehadiran.
2.      Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.

Apersepsi
3.      Guru memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4.      Peserta didik merespon apersepsi dari guru.

Motivasi
5.      Guru memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.

Pemberian Acuan
6.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai,
7.      Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
10 menit
KEGIATAN INTI
Memberikan stimulus
1.    Guru memberikan stimulus kepada peserta didik berupa gambar tentang fenomena alam (tsunami, gunung meletus, dan hujan), fenomena social (anak jalanan) dan fenomena budaya (pemotongan rambut gimbal).
2.    Peserta didik peserta didik mengamati gambar tersebut.
3.    Guru memberikan pertanyaan terkait pengertian teks eksplanasi dan isi urutan kejadian berdasarkan salah satu gambar.
4.    Peserta didik merespon guru dengan menjelaskan pengertian teks eksplanasi dan menyebutkan isi urutan kejadian berdasarkan gambar.
10 menit



Mengidentifikasi masalah
5.    Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri atas 4-5 orang.
6.    Guru memberikan teks eksplanasi kepada masing-masing kelompok untuk dianalisis informasi pengetahuan, urutan kejadian, dan makna yang tersirat dalam teks eksplanasi tersebut.
7.    Secara berkelompok, peserta didik menganalisis informasi pengetahuan, urutan kejadian, dan makna yang tersirat dalam teks eksplanasi
8.    Guru memfasilitasi dan memonitor kegiatan peserta didik.
9.    Guru melakukan observasi penilaian sikap.
10 menit
Mengumpulkan data
10.  Peserta didik menganalisis informasi pengetahuan dalam teks eksplanasi.
5 menit
11.  Peserta didik menganalisis informasi urutan kejadian dalam teks eksplanasi
5 menit
12.  Peserta didik menganalisis simpulan dalam teks eksplanasi
5 menit
Mengolah data
13. Peserta didik menuliskan informasi pengetahuan dalam teks eksplanasi pada kertas yang disediakan guru.
5 menit


14. Peserta didik menuliskan informasi urutan kejadian dalam teks eksplanasi pada kertas yang telah disediakan oleh guru.
5 menit


15.  Peserta didik menuliskan makna tersirat dalam teks eksplanasi pada kertas yang telah disediakan guru.
5 menit
Memverifikasi
16. Peserta didik dan kelompoknya mempresentasikan hasil karyanya tentang analisis informasi pengetahuan, urutan kejadian, dan makna tersirat dalam teks eksplanasi.
17.  Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi.
18. Guru melakukan penilaian presentasi yang dilakukan masing-masing kelompok.
15 menit
Menyimpulkan
19.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi tentang informasi pengetahuan, urutan kejadian dan makna tersirat dalam teks esplanasi yang dipelajari.


5 menit
PENUTUP


1.      Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran.
2.      Guru melakukan penilaian tertulis berupa tes uraian.
3.      Guru melakukan tindak lanjut, dengan cara memberikan tugas individu kepada peserta didik untuk mencari sebuah teks eksplanasi dari berbagai sumber, kemudian peserta didik mengidentifikasi gagasan umum dan fakta penting dalam teks tersebut.
4.      Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5.      Guru menutup kegiatan pembelajaran
10 menit


Pertemuan ke-2

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
4.3.1        Siswa mampu menuliskan kembali pernyataan umum dalam teks eksplanasi.
4.3.2        Siswa mampu menuliskan kembali deretan penjelas dalam teks eksplanasi.
4.3.3        Siswa mampu menuliskan kembali interpretasi/isi dalam teks eksplanasi.
4.3.4        Siswa mampu menyajikan teks eksplanasi.
4.3.5        Siswa mampu mengomentari teks eksplanasi.
4.3.6        Siswa mampu menyimpulkan teks eksplanasi.


Tahap
(Sintaks)
Langkah – Langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
PENDAHULUAN


Orientasi
1.      Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, seperti doa dan cek kehadiran.
2.      Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.

Apersepsi
3.      Guru memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4.      Peserta didik merespon apersepsi dari guru.

Motivasi
5.      Guru memberikan motivasi belajar pada peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.

Pemberian Acuan
6.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan di capai,
7.      Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.




10 menit
KEGIATAN INTI
Memberikan stimulus
1.    Guru memberikan stimulus kepada peserta didik berupa beberapa gambar tentang fenomena alam (tsunami).
2.    Peserta didik peserta didik mengamati gambar tersebut.
3.    Guru memberikan pertanyaan tentang pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi dalam eksplanasi berdasarkan gambar fenomena alam tersebut.
4.    Peserta didik merespon guru dengan menjelaskan pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi dalam teks eksplanasi berdasarkan gambar.
10 menit



Mengidentifikasi masalah
5.    Guru meminta peserta didik membaca teks eksplanasi yang bersumber dari internet.
6.    Peserta didik membaca teks eksplanasi dan menuliskan kembali pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi dalam teks tersebut.
7.    Guru memfasilitasi dan memonitor kegiatan peserta didik.
10 menit
Mengumpulkan data
8.    Peserta didik menuliskan kembali pernyataan umum dalam teks eksplanasi.
5 menit
9.    Peserta didik menuliskan kembali deretan penjelas dalam teks eksplanasi.
5 menit
5      Peserta didik menuliskan kembali interpretasi/isi dalam teks eksplanasi
5 menit
Mengolah data
6       Peserta didik menyusun kembali pernyataan umum, deret penjelas, dan interpretasi dalam teks eksplanasi dengan bahasanya sendiri.
5 menit
Memverifikasi
7       Peserta didik mempresentasikan teks eksplanasi i.
8       Peserta didik lain mengomentari isi teks eksplanasi yang dibacakan temannya.
9       Guru melakukan penilaian sikap dan presentasi yang dilakukan peserta didik.
15 menit
Menyimpulkan
10    Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi tentang pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi, serta memberikan komentar terhadap isi teks eksplanasi yang dipelajari.



5
PENUTUP


1.      Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran.
2.      Guru melakukan penilaian keterampilan dengan berupa pemberian tugas portofolio kepada peserta didik untuk menuliskan kembali pernyataan umum, deretan penjelas, dan interprestasi, serta mengomentari isi teks eksplanasi karya orang lain.
3.      Guru melakukan tindak lanjut, dengan cara memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4.      Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5.      Guru menutup kegiatan pembelajaran
10 menit

I.          PENILAIAN
1.         Jenis Penilaian
a.         Penilaian Sikap
§   Teknik                     : observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman
§   Bentuk instrumen    : jurnal
b.        Penilaian Pengetahuan
§   Teknik                     : tes tulis / penugasan kelompok/remidial/pengayaan
§   Bentuk instrumen    : soal pilihan ganda dan uraian          
c.         Penilaian Keterampilan
§   Teknik                     : praktik/ penugasan/portofolio
§   Bentuk instrumen    : rubrik penilaian praktik, rubrik portofolio
2.         Remidial
a.         Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum tuntas.
b.        Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c.         Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tersebut remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas.
3.         Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.         Peserta didik yang mencapai nilai sama KKM diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan dalam bentuk penugasan
b.        Peserta didik yang mencapai nilai melampaui KKM diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan dalam bentuk penugasan

Mengetahui,                                                                     Magelang,      Agustus 2019

Kepala Sekolah,



Guru Mata Pelajaran,


 ……………………
………………….


 NIP ……………………
NIP ………………





LAMPIRAN-LAMPIRAN

Stimulus berupa gambar

Gunung Meletus



Tsunami
Anak Jalanan
Kemiskinan
Wayang
Pemotongan Rambut Gimbal di Dieng

Contoh Teks Eksplanasi

Teks 1
Gempa Bumi

      Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa ala mini sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
      Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik disebabkan adanya pergerakan lapisan bumi. Teori tektonik plate berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Lapisan ini terus bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan lainnya. Itulah mengapa gempa bumi terjadi.
       Sementara itu, gempa vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi.  Letusan tersebut menimbulkan getaran yang sangat dasyat dan berkali-kali. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
       Gempa bumi menimbulkan dampak yang luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
       Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di Kawasan tertentu saja, seperti Kawasan yang banyak gunung berapi, termasuk Indonesia. Kita harus tetap waspada dan mengantisipasi gempa bumi, misalnya dengan membuat bangunan tahan gempa dan mengadakan pelatihan-pelatihan menghadapi bencana tersebut.

(Dikutip dengan perubahan dari beberapa sumber)





Teks 2

Gempa Aceh

Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul 07.58 WIB. Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakannya meliputi Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand Pantai Timur India, Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Gempa ini juga mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
Kekuatan gempa pada penghujung tahun 2004 itu mencapai 9.0 richter dengan korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai gelombang tsunami itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Namun, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai Barat Aceh dan Sumatra Utara.
Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India, termasuk  Kepulauan  Andaman  dan  Nicobar  diperkirakan  menelan  lebih dari 12.000 korban jiwa.
Di Thailand banyak pula wisatawan asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket diperkirakan ada sekitar 4.500 korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia 21 tahun.
Bahkan di Somalia, di benua Afrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan jatuh lebih dari 100 korban jiwa. Akan tetapi, sebagian besar atau mungkin hampir semua dari mereka adalah para nelayan.
Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang juga menghantam Thailand. Selain menempati posisi gempa berkekuatan terbesar kedua setelah gempa Chili 1960 yang mencapai 9.5 skala richter, gempa Aceh menempati peringkat pertama sebagai gempa dengan waktu (durasi) penyesaran yang paling lama, yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi ikut bergetar. (Sumber: wikipedia.org)






Materi Teks Eksplanasi
a.         Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi yaitu teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya peristiwa atau fenomena alam, social, budaya atau yang lainnya.
b.      Ciri Teks Eksplanasi
1)   Teks terdiri atas pernyataan umum (gambaran umum mengenai apa, mengapa, dan bagaimana fenomena tersebut terjadi), deretan penjelas (inti penjelasan apa yang disampaikan/ urutan sebab akibat dari suatu fenomena yang dibahas secara mendalam dan berdasarkan urutan waktu), dan interpretasi (pandangan atau simpulan).
2)   Memuat informasi berdasarkan fakta (factual) dan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa.
3)   Pada umumnya membahas hal yang berkaitan dengan fenomena alam (gunung meletus, tsunami, gerhana bulan/matahari, banjir) dan fenomena social (kemiskinan, anak jalanan, pengangguran)
4)   Bersifat informatif (memberikan pengetahuan kepada pembacanya).
c.         Gagasan Umum dan Fakta Penting
Dalam suatu teks, terdapat gagasan/ide yang dapat dikembangkan menjadi beberapa kalimat. Gagasan tersebut merupakan gagasan utama atau disebut juga ide pokok.  Gagasan utama atau ide pokok terletak di dalam kalimat utama. Kalimat utama biasanya muncul pada awal, tengah, atau akhir paragraph.
Cara mengidentifikasi informasi penting dalam teks eksplanasi yaitu:
1)      Membaca teks dengan saksama.
2)      Memahami makna setiap kalimat yang ada dalam teks.
3)      Menentukan kalimat utama pada setiap paragraph.
4)      Menemukan gagasan utama atau ide pokok.
5)      Menandai kata-kata kunci.
6)      Merumuskan inti kalimat utama.
*Catatan: Pada umumnya paragraf-paragraf dalam teks eksplanasi bersifat deduktif (gagasan utamanya terletak di awal paragraf). Namun, ada pula paragraph yang bersifat induktif (gagasan utama terletak di akhir paragraf) maupun campuran (gagasan utama berada di awal dan akhir paragraf).
Contoh paragraf deduktif :
Tsunami berpotensi membawa kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang terbesar disebabkan oleh gelombang besar yang membanjiri daratan. Gelombang ini akan menyeret apa saja yang dilaluinya. Kadang, korban jiwa yang terjadi  bukanlah karena disebabkan oleh ombak besar tsunami yang mengalir., melainkan karena benturan dengan benda-benda yang dibawa gelombang tsunami. Selain itu, lumpur yang ikut terseret gelombang tsunami menyebabkan manusia menjadi sulit untuk menyelamatkan diri dengan cepat.
  Gagasan utama : Tsunami berpotensi membawa kerusakan besar bagi manusia
Contoh paragraf induktif :
      Lebaran masih seminggu lagi, tetapi harga sembako, seperti beras, gula, minyak, tepung, telur dan lain-lain telah naik secara signifikan. Makanan yang biasanya dikonsumsi dalam perayaan merayakan Lebaran, seperti sirop dan kue kering melonjak harganya. Bahan pakaian dan pakaian jadi untuk lebaran, seperti baju Muslimah, baju koko, kopiah, dan kerudung pun tidak ketinggalan dari kenaikan harga yang cukup tinggi. Kenaikan harga barang-barang selalu terjadi menjelang Lebaran pada setiap tahun.
Gagasan Utama: Kenaikan harga barang-barang selalu terjadi menjelang Lebaran pada setiap tahun.
Contoh paragraf campuran :
Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Bagaimana orang bisa mengetahui ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa menambah pengetahuan maupaun pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.
Gagasan Utama: Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia
d.        Mengomentari hasil teks eksplanasi
Selain mampu menyajikan teks eksplanasi, kita juga dituntut untuk dapat mengomentari hasil orang lain. Komentar terbagi menjadi dua, yaitu;
1)      Kritik atau penolakan
Kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang disertai uraian atau pertimbangan baik buruk terhadap suatu pendapat, jejadian, dan sebagainya. Kritik yang baik ialah apabila disampaikan dengan kalimat yang tepat dan santun serta bersifat membangun
Contoh:
Nah, itulah karena kebiasaan kita membuang sampah di sembarang tempat. Selokan meluap, akhirnya banjir. Siapa lagi yang menderita kalua bukan masyarakat sendiri? Makanya, lain kali kalua membuang sampah harus di tempat yang benar agar musibah itu tidak terjadi lagi.

2)      Dukungan atau pujian
Pujian merupakan pernyataan atau perkataan yang tulus akan kebaikan, kelebihan, atau keunggulan sesuatu hasil karya.
Contoh;
 Untungnya gempa itu tidak terjadi pada malam hari atau dini hari. Kalau itu yang terjadi tentu akan memakan banyak korban. Syukur pula warga tidak panik sehingga mereka dapat menyelamatkan diri tanpa ada yang terluka. Kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi kita tentang cara enghadapi mudibah, khususnya gempa.




B.     INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
1.   Observasi
Nama Satuan pendidikan        : SMA ……………….
Tahun Pelajaran                      : 2019/2020
Kelas/Semester                        : XI/1
Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia

No
Tanggal
Nama
Kejadian/
Perilaku
Butir Sikap
Positif/
Negatif
Tindak Lanjut
1












2












3














Nama               :
Kelas               :

No
Pernyataan
Skor
Keterangan
Komentar
1
2
3
4
5
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.














2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara












3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.












4
Saya mampu berinteraksi dengan baik dengan teman-teman.












5
Saya menghargai perbedaan dalam kelompok












Jumlah Skor












Total Skor




Keterangan: 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik
3.    Penilaian Antarteman
Hari, Tanggal                           :
Nama siswa yang dinilai         :
Nama siswa yang menilai        :

No
Pernyataan
Skor
Keterangan
Komentar
1
2
3
4
5
1
Mau menerima pendapat teman.














2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.












3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.












4
Marah saat diberi kritik












5
Peduli terhadap lingkungan social












Jumlah Skor














Total Skor






Keterangan: 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik



C.  INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
a.       Kisi-Kisi Soal
Tes Uraian

Kompetensi Dasar
IPK
Indikator Soal
Bentuk Soal
Level Kognitif
No. Soal
3.3   Mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi lisan dan tulis.
3.3.1       Siswa mengidentifikasi informasi pengetahuan dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
Disajikan sebuah teks eksplanasi, peserta didik diminta menentukan informasi pengetahuan dalam teks tersebut.
Uraian
L3
Uraian:
1
3.3.2         Siswa mengidentifikasi informasi berupa urutan kejadian dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
Disajikan sebuah teks eksplanasi, peserta didik diminta menuliskan kalimat yang mengandung hubungan sebab akibat dan ciri teks eksplanasi berdasarkan teks.
Uraian


Uraian:
2, 5
3.3.3          Siswa mampu menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis.


Peserta didik diminta menemukan makna tersirat (gagasan umum dan fakta penting) atau menyimpulkan teks terse but dalam teks eksplanasi.
Uraian
L3
Uraian:
3, 4


Tugas Kelompok

Kompetensi Dasar
IPK
Indikator Soal
Bentuk Soal
Level Kognitif
No. Soal
3.3   Mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi lisan dan tulis.
3.3.1          Siswa mengidentifikasi informasi pengetahuan dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
Disajikan sebuah teks eksplanasi, peserta didik diminta menentukan informasi pengetahuan dalam teks tersebut.
Uraian
L3
Uraian:
1
3.3.2         Siswa mengidentifikasi informasi berupa urutan kejadian dari teks eksplanasi yang didengar atau dibaca.
Disajikan sebuah teks eksplanasi, peserta didik diminta menuliskan kalimat yang mengandung hubungan sebab akibat dan ciri teks eksplanasi berdasarkan teks.
Uraian

Uraian:
2
3.3.3          Siswa mampu menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis.

Peserta didik diminta menemukan makna tersirat (gagasan umum dan fakta penting) atau menyimpulkan teks terse but dalam teks eksplanasi.
Uraian
L3
Uraian:
3



b.      Rumusan butir soal
TES URAIAN

Angin Puting Beliung
  Tahukah Anda apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung disebut juga angin puyuh, angin bohorok, dan leysus. Angin puting beliung adalah angin yang berputar kencang dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang berserak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimal 5 menit. Di Amerika, angin jenis ini disebut tornado yang mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter.
Angin puting beliung terjadi akibat pertemuan dua arus udara, yaitu udara panas, (udara bertekanan maksimal) dan udara dingin (udara bertekanan minimal). Pertemuan dua arus udara tersebut kemudian menimbulkan pergolakan, arus udara panas mengelilingi udara dingin secara naik turun dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya, pergolakan tadi membentuk pusaran yang turus menembus permukaan bumi (awan vertical) secara tiba-tiba dan berjalan secara acak dengan kecepatan tinggi. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Angin puting beliung tidak dapat dicegah. Namun, dengan mengetahui karekteristiknya, kita dapat mengantisipasinyadengan cara mengetahui bulan-bulan pancaroba untuk meningkatkan kewaspadaan.    

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1.    Mengapa teks tersebut termasuk dalam teks eksplanasi?
2.    Tuliskan tiga kalimat yang menyatakan hubungan kausalitas yang terdapat dalam teks tersebut!
3.    Simpulkan informasi yang dibahas dalam kutipan teks eksplanasi tersebut!
4.    Tuliskan gagasan umum setiap paragraf dalam teks eksplanasi tersebut!
5.    Jelaskan ciri teks eksplanasi sesuai dengan teks tersebut!






c.       Kunci jawaban
1.      Teks tersebut termasuk teks eksplanasi karena teks tersebut berisi proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ tentang fenomena atau kejadian alam.
2.      Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat:
·         Angin puting beliung terjadi akibat pertemuan dua arus udara, yaitu udara panas, (udara bertekanan maksimal) dan udara dingin (udara bertekanan minimal).
·         Pertemuan dua arus udara tersebut kemudian menimbulkan pergolakan, arus udara panas mengelilingi udara dingin secara naik turun dengan kecepatan tinggi.
3.      Simpulan:
Angin puting beliung adalah angin yang berputar kencang dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang berserak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimal 5 menit. Angin puting beliung terjadi akibat pertemuan dua arus udara, yaitu udara panas dan udara dingin. Angin ini tidak dapat dicegah dan dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar. Angin puting beliung tidak dapat dicegah
4.      Gagasan umum setiap paragraf.
Paragraf 1: Angin puting beliung adalah angin yang berputar kencang dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang berserak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimal 5 menit.
Paragraf 2: Angin puting beliung terjadi akibat pertemuan dua arus udara, yaitu udara panas dan udara dingin.
Paragraf 3: Angin puting beliung tidak dapat dicegah.

5.      Ciri teks eksplanasi;
·         Teks terdiri atas pernyataan umum (gambaran umum mengenai apa peristiwa yang akan dijelaskan), deretan penjelas (inti penjelasan apa yang disampaikan/ urutan sebab akibat dari suatu fenomena yang dibahas secara mendalam dan berdasarkan urutan waktu), dan interpretasi (pandangan atau simpulan).
·         Memuat informasi berdasarkan fakta (factual) dan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa.
·         Pada umumnya membehas hal yang berkaitan dengan fenomena alam (gunung meletus, tsunami, gerhana bulan/matahari, banjir) dan fenomena social (kemiskinan, anak jalanan, pengangguran)
·         Bersifat informatif (memberikan pengetahuan kepada pembacanya).

d.      Pedoman penskoran dan penilaian
Pedoman penskoran
No Soal
Deskripsi
Skor
Skor Maksimal
1
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
2
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
3
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
4
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
5
a.       Jawaban tepat dan lengkap
b.      Sebagian jawaban benar
c.       Separuh jawaban benar.
d.      Sebagian kecil saja jawaban yang tepat

20
Total

100
Pedoman Penilaian
Nilai =  x 100%

e.       Rumusan Butir Soal Tugas Kelompok
1.      Jelaskan apa, mengapa dan bagaimana fenomena yang terjadi dalam teks tersebut!
2.      Tuliskan urutan kejadian dalam teks eksplanasi tersebut!
3.      Carilah sebuah teks eksplanasi yang bersumber dari buku atau internet! Kemudian tuliskan gagasan umum tiap paragraf dalam teks tersebut! Selanjutnya tuliskan simpulan isi teks tersebut dengan bahasamu sendiri!

f.        Kunci Jawaban Tugas Kelompok
1.      Peristiwa dalam teks tersebut adalah gempa bumi. Gempa bumi disebabkan oleh getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.  Gempa bumi digolongkan menjadi gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi, sedangkan gempa tektonik disebabkan adanya pergerakan lapisan batu.
·         Pernyataan umum: paragraf pertama, dibuktikan dengan isi teks dimulai dengan definisi gempa dan informasi tempat terjadinya gempa.
·         Deret penjelas: paragraf kedua, dibuktikan dengan adanya urutan sebab akibat terjadinya gempa dan akibat yang ditimbulkan gempa.
·         Interpretasi: paragraf terakhir, dibuktikan dengan adanya komentar penulis terhadap peristiwa gempa.
2.      Urutan kejadian:
·         gempa tektonik: pergerakan lapisan dasar bumi – tabrakan antarlapisan dasar bumi – terjadi getaran di muka bumi – kerusakan bangunan/korban jiwa.
·         gempa vulkanik: terjadi letusan gunung api – terjadi getaran di muka bumi – kerusakan bangunan/korban jiwa.
3.      Jawaban ini tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar.

g.      Pedoman penskoran dan penilaian tugas kelompok
Aspek
Bobot
Skor
Komentar
Kelengkapan bagian-bagian
25


Kejelasan dalam penyampaian
25


Keefektifan kalimat
25


Ketepatan ejaan/tanda baca
25


Jumlah
100



Nilai  =   x 100%
D.    INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
1.      Perencanaan penilaian keterampilan
Kompetensi Dasar
IPK
Indikator Soal
Rencana Penilaian
Teknik
Waktu Pelaksanaan
4.3  Mengontruksi informasi dalam teks eksplanasi.
4.3.1        Siswa mampu menuliskan kembali pernyataan umum dalam teks eksplanasi.
4.3.2        Siswa mampu menuliskan kembali deretan penjelas dalam teks eksplanasi.
4.3.3        Siswa mampu menuliskan kembali interpretasi/isi dalam teks eksplanasi.
4.3.4        Siswa mampu menyajikan teks eksplanasi.
4.3.5        Siswa mampu mengomentari teks eksplanasi.
4.3.6        Siswa mampu menyimpulkan teks eksplanasi.
Disajikan sebuah teks eksplanasi, peserta didik diminta menuliskan kembali pernyataan umum, deret penjelas dan interpretasi. Kemudian peserta didik diminta menyajikan teks eksplanasi yang dibacanya untuk dikomentari temannya.
Penugasan/
Portofolio
Saat jam pelajaran berlangsung



Intruksi Penugasan/Portofolio:

Penugasan
1.      Bacalah sebuah teks eksplanasi berjudul Gempa Aceh! Kemudian tentukanlah mana yang merupakan pernyataan umum, deretan penjelas dan interpretasi.
2.      Tuliskan rangkuman teks tersebut dengan bahasamu sendiri! Kemudian presentasikan hasil pekerjaanmu!

Portofolio
Carilah sebuah teks eksplanasi dan tuliskan komentar terhadap isi teks eksplanasi tersebut!

2.      Rubrik Penilaian Keterampilan, Pedoman Penskoran, dan Penilaian
a.         Rubrik penilaian keterampilan
Tahapan
Aspek yang dinilai
Skor
Perencanaan
1.      Membentuk kelompok
2.      Menentukan teks eksplanasi

Pelaksanaan
1.      Mendiskusikan bagian-bagian pokok teks eksplanasi
2.      Membuat komentar terhadap teks eksplanasi

Hasil
1.      Tulisan tentang bagian-bagaian pokok teks eksplanasi.
2.      Tulisan tentang kometar terhadap teks eksplanasi

b.      Pedoman penskoran
Skor
Kriteria
5
Sangat baik
4
Baik
3
Sedang
2
Kurang baik
1
Tidak baik
c.       Pedoman penilaian
Nilai =  x 100%

3.      Rubrik Penilaian Presentasi
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Rerata Nilai
Menjelaskan
Memvisualkan
Merespon












Keterangan nilai:
·           80 – 90 : cukup mampu menjelaskan, memvisualisasikan, dan merespon.
·           91 – 100 : mampu menjelaskan, memvisualisasikan, dan merespon.
Keterangan keterampilan:
·           Menjelaskan: kemampuan menyampiakan hasil kerja secara menyeluruh.
·           Memvisualisasikan:  kemampuan mengemas informasi seunik dan semenarik mungkin.
·           Merespon: kemampuan menyampiakn tanggapan atas pertanyaan, bantahan, dan sanggahan dari pihak lain secara empatik.

E.     LEMBAR KERJA SISWA
LEMBAR KEGIATAN SISWA 1
Judul Teks                              : .......
Sumber                                  : .......

Bagian
Bukti Teks
Urutan Kejadian
Pernyataan umum



Deret Penjelas




Interpretasi




LEMBAR KEGIATAN SISWA 2
Judul Teks                              : .......
Sumber                                  : .......

Paragraf
Gagasan Umum
Fakta Penting
Paragraf 1



Paragraf 2



Paragraf 3



Simpulan:



LEMBAR KEGIATAN SISWA 3
Judul Teks                              : .......
Sumber                                  : .......

Komentar
Sesuai
Tidak Sesuai




















No comments:

Post a Comment