Taksonomi Bloom merupakan prinsip dasar mengenai tujuan pendidikan yang terbagi menjadi tiga ranah., yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
1. Ranah Kognitif (Pengetahuan)
2. Ranah Afektif
Mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi, misal perasaan, nilai, penghargaan, semangat, minat, motivasi, dan sikap
1. Ranah Kognitif (Pengetahuan)
- Knowledge, yaitu kemampuan mengingat kembali materi yang sudah dipelajari.
- Comprehension, yaitu kemampuan dalam memahami materi tertentu.
- Aplication, yaitu kemampuan menerapkan informasi dalam situasi nyata.
- Analysis, yaitu kemampuan dalam menguraikan materi menjadi bagian-bagian yang lebih rinci.
- Synthesis, yaitu kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah menjadi suatu keseluuhan yang terpadu.
- Evaluation, yaitu kemampuan menilai manfaat suatu benda /hal untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas.
2. Ranah Afektif
Mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi, misal perasaan, nilai, penghargaan, semangat, minat, motivasi, dan sikap
- Receiving (Penerimaan), yaitu kemampuan memperhatikan dan memberikan respon terhadap stimulasi yang tepat.
- Responding, yiatu kemampuan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan selalu termotivasi untuk segera bereaksi.
- Nilai, yaitu kemampuan menunjukkan nilai yang dianut untuk membedakan mana yang baik dan kurang baikterhadap suatu kejadian/objek, dan dicerminkan oleh perilaku.
- Organisasi, yaitu kemampuan membentuk sistem nilai dan budaya organisasi dengan mengharmonisasikan perbedaan nilai.
- Karakteristik, yaitu kemampuan mengendalikan perilaku berdasarkan nilai yang dianut dan memperbaiki hubungan intrapersonal, interpersonal, dan sosial.
- Imitasi: Imitasi terjadi ketika siswa mengamati suatu gerakan, peniruan ini pada umumnya dalam bentuk global dan tidak sempurna.
- Manipulasi: Pada tahap ini siswa menampilkan sesuatu menurut petunjuk-petunjuk, tidak hanya meniru tingkah laku saja.
- Presisi: Respon-respon lebih terkoreksi dan kesalahan-kesalahan dibatasi sampai pada tingkat minimum.
- Artikulasi: Menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat urutan yang tepat dan mencapai yang diharapkan.
- Naturalisasi: Menurut tingkah laku yang ditampilkan dengan paling sedikit mengeluarkan energi fisik maupun psikis.