Saturday, 13 October 2018

Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom merupakan prinsip dasar mengenai tujuan pendidikan yang terbagi menjadi tiga ranah., yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
1. Ranah Kognitif (Pengetahuan)

  • Knowledge, yaitu kemampuan mengingat kembali materi yang sudah dipelajari.
  • Comprehension, yaitu kemampuan dalam memahami materi tertentu.
  • Aplication, yaitu kemampuan menerapkan informasi dalam situasi nyata.
  • Analysis, yaitu kemampuan dalam menguraikan materi menjadi bagian-bagian yang lebih rinci.
  • Synthesis, yaitu kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah menjadi suatu keseluuhan yang terpadu.
  • Evaluation, yaitu kemampuan menilai manfaat suatu benda /hal untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas.
    Catatan: Pada Taksonomi Bloom Edisi Revisi, ditambah dengan Creating (tahap menghasilkan)                        agar siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh ke dalam kehidupan                          sehari-hari.
2. Ranah Afektif
    Mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi, misal perasaan, nilai, penghargaan,                      semangat,  minat, motivasi, dan sikap

  • Receiving (Penerimaan), yaitu kemampuan memperhatikan dan memberikan respon terhadap stimulasi yang tepat. 
  • Responding, yiatu kemampuan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan selalu termotivasi untuk segera bereaksi.
  • Nilai, yaitu kemampuan menunjukkan nilai yang dianut untuk membedakan mana yang baik dan kurang baikterhadap suatu kejadian/objek, dan dicerminkan oleh perilaku.
  • Organisasi, yaitu kemampuan membentuk sistem nilai dan budaya organisasi dengan mengharmonisasikan perbedaan nilai.
  • Karakteristik, yaitu kemampuan mengendalikan perilaku berdasarkan nilai yang dianut dan memperbaiki hubungan intrapersonal, interpersonal, dan sosial.
3. Psikomotorik


  • Imitasi: Imitasi terjadi ketika siswa mengamati  suatu gerakan, peniruan ini pada umumnya dalam bentuk global dan tidak sempurna.
  • Manipulasi:  Pada tahap ini siswa menampilkan sesuatu menurut petunjuk-petunjuk, tidak hanya meniru tingkah laku saja.
  • Presisi: Respon-respon lebih terkoreksi dan kesalahan-kesalahan dibatasi sampai pada tingkat minimum.
  • Artikulasi:  Menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat urutan yang tepat dan mencapai yang diharapkan.
  • Naturalisasi: Menurut tingkah laku yang ditampilkan dengan paling sedikit mengeluarkan energi fisik maupun psikis.

No comments:

Post a Comment