Thursday, 11 October 2018

Retorika



1.      Pengertian Retorika
a.       Menurut KBBI, retorika adalah:
·         Keterampilan bahasa secara efektif
·         Studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang
·         Seni pidato yang muluk-muluk dan bombastis
b.      Secara ethimologi, retorika berasal dari Bahasa Latin “Rhetorica” yang artinya seni berbicara dan/atau dari Bahasa Inggris “Rhetoric” yang artinya kepandaian berpidato/ berbicara.
c.       Secara terminilogi, retorika disebut “the srt of speaking” yang artinya seni dalm berbicara/ bercakap.
d.      Menurut Ricard E Young cs, retorika merupakan ilmu yang mengajarkan bagaimana kita menggarap masalah wicara - tutur kata secara intrinsic, epistimologi untuk membina saling pengertian dan kerja sama.
e.       Menurut Socrates, retorika merupakan ilmu yang mempersoalkan tentang bagaimana mencari kebenaran dengan dialog sebagai tekniknya, karena dialog kebenaran akan timbul dengan sendirinya.
f.       Menurut Plato, retorika merupakan kemampuan di dalam mengaplikasikan bahasa lisan yang sempurna dan merupakan jalan bagi seseorang untuk memperolehpengetahuan yang luas dan sempurna.
g.      Kesimpulan:
Retorika adalah kemampuan menggunakan bahasa lisan (berbicara) yang baik dengan memberikan seni di dalam penyampaiannya dengan tujuan untuk mengikat/menggugah hati pendengarnya dan memahami pesan yang disampaikannya.
2.      Unsur-Unsur Pembangun/Pendukung Retorika
a.       Bahasa, yaitu bahasa yang dikuasai audiens. Pemilihan jenis bahasa (bahasa daerah, bahasa nasional, bahasa campuran) tergantung kondisi dan tingkat formalitas acaranya.
b.      Penggunaan Bahasa, yaitu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Baik berarti mudah dipahami, jelas, dan komunikatif. Sedangkan benar berarti menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa dan etika berbahasa.
c.       Argumen atau pesan, merupakan pokok permasalahan yang akan disampaikan.
d.      Pembicara/komunikator, tugasnya menyampaikan pokok permasalahan, harus mampu menguasai audiens.
e.       Reseptor/pendengar, memiliki sifat, perilaku, dan pengetahuan yang berbeda sehingga respon terhadap pembicara berbeda.
f.       Akibat, berhasil/tidaknya suatu pidato/pembicaraan tergantung interaksi antara pembicara dengan audiens.
3.      Fungsi Retorika
a.       Membimbing penutur mengambil keputusan yang tepat
b.      Memahami penutur secara lebih baik, memahami masalah kejiwaan manusia
c.       Membimbing penutur menemukan ulasan yang baik
d.      Membimbing penutur mempertahankan diri serta mempertahankan kebenaran dengan alasan yang masuk akal.
4.      Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Komunikator:
·         Suasana
·         Wawasan
·         Tempat
·         Ekspresi
·         Usia/Jabatan
5.      Tujuan Retorika
a.       Memberi oemahaman / informasi kepada pendengar, misalnya pidato, ceramah.
b.      Membuat orang lain senang, misalnya stand up comedy.
c.       Membantu orang lain untuk menang di pengadilan, misalnya pengacara.
d.      Persuasif/memengaruhi orang lain.
e.       Sebagai media pertahanan.
6.      Etika Moral dalam Beretorika
  a.      Memperhatikan kondisi keadaan tertentu. Hal ini memerlukan keputusan yang bijaksana, humanitis, dan etis sosial.
   b.      Memperhatikan standar benar tidaknya ditentukan hokum.   
   c.       Memperlihatkan etika nilai adat istiadat atau tata nilai kesopanan yang berlaku di masyarakat.
   d.      Memperhatikan alasan logis atau fakta yang ada
   e.       Memiliki dalil
7.      Jenis Retorika
   a.      Retorika Lisan, merupakan seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh sesorang kepada sejumlah orang secara langsung dengan menggunakan bahasa yang efektif untuk mencapai suatu tujuan. Contohnya: dialogika (diskusi, debat, negoisasi) dan monologika (pidato).
Ciri-cirinya:
-          Disampaikan secara lisan
-          Butuh persiapan
-          Tidak bisa diedit/diralat
-          Kemampuan berbicara harus jelas
-          Improvisasi
Kelemahannya: tidak dapat diedit sehingga bisa menyebabkan kesalahan fatal
   b.      Retorika Tulis, merupakn seni berkomunikasi yang memilikin karakteristik: disampaikan melalui tulisan, ditulis dengan wawasan yang luas, hal yang disampaikan lebih terstruktur, dan mengutamakan keindahan bahasa. Kelebihan retorika tulis adalah dapat diedit dan dibaca berulang-ulang. Sedangkan kelemahannya dapat menimbulkan salah tangkap.


No comments:

Post a Comment