1.
Pengertian Retorika
a. Menurut KBBI, retorika adalah:
·
Keterampilan
bahasa secara efektif
·
Studi tentang
pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang
·
Seni pidato yang
muluk-muluk dan bombastis
b. Secara ethimologi, retorika berasal dari Bahasa Latin “Rhetorica” yang artinya seni berbicara
dan/atau dari Bahasa Inggris “Rhetoric”
yang artinya kepandaian berpidato/ berbicara.
c. Secara terminilogi, retorika disebut “the srt of speaking” yang artinya seni
dalm berbicara/ bercakap.
d. Menurut Ricard E Young cs, retorika merupakan ilmu
yang mengajarkan bagaimana kita menggarap masalah wicara - tutur kata secara intrinsic,
epistimologi untuk membina saling pengertian dan kerja sama.
e. Menurut Socrates, retorika merupakan ilmu yang
mempersoalkan tentang bagaimana mencari kebenaran dengan dialog sebagai
tekniknya, karena dialog kebenaran akan timbul dengan sendirinya.
f. Menurut Plato, retorika merupakan kemampuan di dalam
mengaplikasikan bahasa lisan yang sempurna dan merupakan jalan bagi seseorang
untuk memperolehpengetahuan yang luas dan sempurna.
g. Kesimpulan:
Retorika adalah kemampuan menggunakan bahasa lisan
(berbicara) yang baik dengan memberikan seni di dalam penyampaiannya dengan
tujuan untuk mengikat/menggugah hati pendengarnya dan memahami pesan yang
disampaikannya.
2.
Unsur-Unsur Pembangun/Pendukung Retorika
a. Bahasa, yaitu bahasa yang dikuasai audiens. Pemilihan
jenis bahasa (bahasa daerah, bahasa nasional, bahasa campuran) tergantung
kondisi dan tingkat formalitas acaranya.
b. Penggunaan Bahasa, yaitu menggunakan bahasa yang baik
dan benar. Baik berarti mudah dipahami, jelas, dan komunikatif. Sedangkan benar
berarti menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa dan etika
berbahasa.
c. Argumen atau pesan, merupakan pokok permasalahan yang
akan disampaikan.
d. Pembicara/komunikator, tugasnya menyampaikan pokok
permasalahan, harus mampu menguasai audiens.
e. Reseptor/pendengar, memiliki sifat, perilaku, dan
pengetahuan yang berbeda sehingga respon terhadap pembicara berbeda.
f. Akibat, berhasil/tidaknya suatu pidato/pembicaraan
tergantung interaksi antara pembicara dengan audiens.
3.
Fungsi Retorika
a. Membimbing penutur mengambil keputusan yang tepat
b. Memahami penutur secara lebih baik, memahami masalah
kejiwaan manusia
c. Membimbing penutur menemukan ulasan yang baik
d. Membimbing penutur mempertahankan diri serta
mempertahankan kebenaran dengan alasan yang masuk akal.
4.
Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Komunikator:
·
Suasana
·
Wawasan
·
Tempat
·
Ekspresi
·
Usia/Jabatan
5.
Tujuan Retorika
a. Memberi oemahaman / informasi kepada pendengar,
misalnya pidato, ceramah.
b. Membuat orang lain senang, misalnya stand up comedy.
c. Membantu orang lain untuk menang di pengadilan,
misalnya pengacara.
d. Persuasif/memengaruhi orang lain.
e. Sebagai media pertahanan.
6.
Etika Moral dalam Beretorika
a.
Memperhatikan
kondisi keadaan tertentu. Hal ini memerlukan keputusan yang bijaksana,
humanitis, dan etis sosial.
b.
Memperhatikan
standar benar tidaknya ditentukan hokum.
c.
Memperlihatkan
etika nilai adat istiadat atau tata nilai kesopanan yang berlaku di masyarakat.
d.
Memperhatikan
alasan logis atau fakta yang ada
e.
Memiliki dalil
7.
Jenis Retorika
a.
Retorika Lisan, merupakan
seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh sesorang kepada sejumlah
orang secara langsung dengan menggunakan bahasa yang efektif untuk mencapai
suatu tujuan. Contohnya: dialogika (diskusi, debat, negoisasi) dan monologika
(pidato).
Ciri-cirinya:
-
Disampaikan secara
lisan
-
Butuh persiapan
-
Tidak bisa
diedit/diralat
-
Kemampuan
berbicara harus jelas
-
Improvisasi
Kelemahannya: tidak dapat diedit sehingga bisa
menyebabkan kesalahan fatal
b.
Retorika Tulis, merupakn
seni berkomunikasi yang memilikin karakteristik: disampaikan melalui tulisan,
ditulis dengan wawasan yang luas, hal yang disampaikan lebih terstruktur, dan
mengutamakan keindahan bahasa. Kelebihan retorika tulis adalah dapat diedit dan
dibaca berulang-ulang. Sedangkan kelemahannya dapat menimbulkan salah tangkap.
No comments:
Post a Comment