A.
Analisis STP dan 4P
Dalam ilmu marketing
kita mengenal STP dan 4P sebagai strategi pemasaran produk ataupun jasa. Kotler (2005) memaparkan STP adalah
singkatan dari Segmentation, Targeting,
dan Positioning. Sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni Product, Price, Place, dan Promotion. STP dan 4P akan selalu muncul
dalam marketing, apa pun konteksnya.
B.
Analisis Produk Lasegar
Lasegar diproses secara unik dengan
menggunakan teknologi canggih dari Jerman untuk
menghasilkan produk yang berkhasiat tanpa warna keruh, bau menyengat dan
rasa pahit. Produk ini tersedia dalam bentuk kemasan botol
(ukuran 200 dan 500 ml), kaleng (ukuran 320 ml) dan sachet (7g). Lasegar memiliki
banyak varian rasa seperti original/tanpa rasa dan rasa buah (jeruk, jeruk
nipis, jambu, apel, leci, strowberi, anggur, melon). Lasegar telah mendapat sertifikasi halal dan juga tidak ada informasi alergen sehingga aman untuk
dikonsumsi oleh semua usia kecuali
anak dibawah 5 tahun.
a) Segmentasi
Produk Lasegar ditujukan
kepada para penduduk di negara maju maupun berkembang yang membutuhkan minuman penyegar untuk menyegarkan badan, meredakan tenggorokan kering, sariawan,
dan membantu melancarkan buang air besar. Lasegar tidak menetapkan wilayah
sasaran geografik dan dapat melayani semua segmen pasar. Produk Lasegar banyak dipasarkan di pasar modern, pasar tradisional, agen-agen,
dan warung-warung kecil.
b) Targeting
Sasaran dari produk Lasegar
adalah pria dan wanita dari
seluruh kalangan masyarakat, baik dari kalangan bawah, tengah, maupun atas. Dalam produk ini tidak ada informasi alergen sehingga aman untuk dikonsumsi oleh
semua usia kecuali anak di bawah umur 5 tahun.
c) Positioning
Lasegar diproses dengan
menggunakan teknologi canggih dari Jerman untuk menghasilkan produk yang
memiliki banyak khasiat tanpa warna keruh, bau menyengat dan rasa pahit. Selain
mengutamakan kualitas, Lasegar juga memposisikan dirinya sebagai produk yang
dipilih karena berjiwa sosial tinggi karena kemasannya mencantumkan gambar
badak yang diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap hewan yang hampir punah.
Hal ini membuat produk ini cenderung lebih unggul dibandingkan
merek sejenis pada unsur rasa, kandungan, manfaat,
dan kontribusinya terhadap pelestarian badak sehingga
konsumen merespon secara positif dan tergiur mengkonsumsi
produk. Konsumen beranggapan bahwa dengan mengkonsumsi produk Lasegar dapat
menyembuhkan panas dalam dan dengan mengkonsumsi produk tersebut sama saja
melestarikan badak.
C.
Penerapan 4P
a) Produk
Produk Lasegar merupakan
produk cair (dalam kemasan botol dan kaleng) dan serbuk (dalam bentuk kemasan
sachet) yang mengandung Menthae arvensidis herba 32mg, Gypsum,
Fibrosum 9600mg, Sercocalycis Folium 64mg, Gula, dan Perisa buah.
Tersedia dalam bentuk kemasan botol
untuk ukuran 200 ml dan 500 ml,
kaleng untuk ukuran 320 ml dan sachet
untuk ukuran 7g. Lasegar memiliki banyak varian rasa seperti original/tanpa
rasa dan rasa buah (jeruk, jeruk nipis, jambu, apel, leci, strowberi, anggur,
melon. Produk ini memiliki banyak manfaat dan telah bersertifikasi halal sehingga
aman untuk dikonsumsi.
b) Price
Harga Lasegar kemasan sachet dalam negeri berkisar antara Rp 2.000.
Harga Lasegar kemasan botol plastic 200 ml dan 500 ml dalam negeri berkisar antara Rp
3.500 dan Rp7.500. Harga Lasegar kemasan kaleng dalam negeri bekisar antara
Rp5.500. Harga yang ditawarkan memang cukup mahal dibandingkan
pesaingnya (Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga), namun harga bukan sebagai penentu dalam persaingan. Konsumenlah
yang menentukan akan membeli produk yang mana.
c) Place
Produk Lasegar banyak
ditempatkan di swalayan, pasar tradisinonal, warung,
kantin, pedagang kaki lima, dan toko
kelontong. Hal tersebut
dilakukan supaya seluruh kalangan masyarakat dapat menjangkau produk tersebut.
d) Promotion
Periklanan menjadi salah satu hal yang penting dalam
proses mambangun merek /branding. Mengenalkan produk kepada konsumen
adalah salah satu tujuan dalam promosi. Periklanan adalah permainan kalah atau
menang dan jika dilakukan secara efektif akan mengubah pengetahuan public
mengenai karakteristik dan ketersediaan sebuah produk (product knowledge).
Slogan juga dapat membantu mereknya, seperti slogan Lasegar “panas dalam jadi segar” yang merupakan tag line yang bisa diterima konsumen.
D.
Deskripsi Advertisment Lasegar
Lasegar memakai endorser seorang artis internasional, Shaheer Sheikh. Di dalam iklan lasegar yang
bersetting di acara talk show, Shaheer ditanya oleh sorang pembawa acara, apa
yang paling berkesan syuting di Indonesia? Dia menjawab, orang Indonesia ramah
dan yang pasti makanannya enak seperti nasi padang dan rendang balado. Lalu
seorang perempuan mengatakan jika makan makanan pedas gampang terserang panas
dalam. Shaheer pun menjawab “saya siap minum Lasegar”.
Dengan slogan yang didenggungkannya “Panas dalam jadi segar” Shaheer mengajak konsumen untuk
mengkonsumsi Lasegar karena untuk memberikan banyak manfaat yang tidak main-main. Selain itu, produk ini juga menyisipkan
jiwa sosial yang tinggi, yakni dalam hal berkontribusi melestarikan makanan
khas Indonesia (Nasi Padang dan Rendang yang disebutkan
oleh Shahreer dalam iklan) dan hewan yang hampir punah (gambar badak dalam
kemasan). Produk ini juga terjangkau
untuk dibeli oleh para konsumen.
What do we
need to say
·
Badan segar bebas panas dalam.
Tonality
·
Kretif, inovatif, dan dinamis.
Brand ide
·
Panas dalam jadi segar
Brand
personification
·
Bila Lasegar adalah sosok manusia super, dia adalah seorang
wonderwomen yang berjiwa sosial tinggi bukan
catwomen. Produk ini memperhatikan kelestarian hal lain
yang ada di dalam Negeri.
Mandatory
·
Merek dan logo Lasegar sebagai minuman penyegar, dengan simbol badak mangartikan produk Lasegar mengutamakan produk dalam
negeri. Maksudnya di dalam proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan herbal yang
berada di Indonesia dan dalam pengemasannya menyisipkan kontribusi dalam
melestarikan badak yang saat ini hampir punah.
Advertising
requirment.
·
TV komersial, radio, iklan cetak untuk koran dan majalah.
Even
promotion.
·
Di kegiatan lini bawah, Lasegar aktif
berpromosi. Lasegar juga pernah menjadi sponsor KidZania ke-50 dalam perayaan Hallowen.
·
Lasegar berusaha masuk ke semua
kegiatan yang membutuhkan minuman penyegar untuk menambah stamina pereda panas
dalam.
E.
Simpulan
Dari analisa singkat terhadap STP dan 4P terhadap
produk Lasegar, dapat kita ketahui kekuatan produk ini sehingga menguasai pangsa pasar sejenis di Indonesia lebih dari
50% pangsa pasar.
a)
Lasegar cenderung
lebih unggul dibandingkan dengan dengan merek sejenis pada unsur kualitas
produk.
b)
Gencarnya promosi di media massa,
televisi, radio, dan sponsor dalam event-event
tertentu.
c)
Unsur rasa “taste” kandungan dan efek pada kesegaran tubuh pada Lasegar menjadi faktor yang menentukan konsumen memilih
produknya.
F.
Referensi
Kotler,
Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT Indeks
Kelompok Gramedia.
PT. Sinde Budi Sentosa. http://www.sindebudi.com/page/show/8/about-pt-sinde-budi-sentosa,
diakses pada 23 Maret 2017.
No comments:
Post a Comment