Assalamu’alaikum W.W.
Selamat Pagi dan salam
sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat Ibu
Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari, selaku Dosen pengampu matakuliah Retorika.
Serta teman-teman kelas
3B yang saya sayangi dan saya banggakan.
Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kita
dapat berkumpul dalam acara hari ini tanpa ada halangan suatu apa. Shalawat dan
salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, yakni Nabi Agung Muhammad
SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti. Aamiin Allahuma Aamiin.
Hadirin yang saya berbahagia,
Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya untuk
menyampaikan pidato mengenai ‘Perlunya Meningkatkan Semangat Nasionalisme Pemuda
Indonesia’. Dahulu para pemuda rela mempertaruhkan nyawanya untuk berperang
demi meraih kemerdekaan bangsa ini. Namun, bagaimana tanggapan kalian melihat
kondisi anak muda saat ini?Tentu kalian sudah tahu jawabannya dengan melihat banyaknya
persoalan yang menghampiri pemuda Indonesia akibat dampak negatif gobalisasi.
Seperti munculnya tindakan-tindakan anarkis, pelanggaran terhadap moralitas dan
etika, modernisasi, serta sikap apatis dan hedonis. Hal ini terjadi karena
semangat nasionalisme terhadap bangsa Indonesia yang mulai melemah.
Banyak
faktor yang menimbulkan melemahnya semangat nasionalisme pada pemuda di
Indonesia, seperti kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan sosial, ekonomi, dan
hukum. Selain itu, faktor yang tidak kalah penting pengaruhnya adalah derasnya
arus globalisi yang membawa pengaruh positif dan negative di berbagai bidang
kehidupan.
Hadirin
yang berbahagia,
Seperti
yang telah kita ketahui, bahwa setiap memasuki bulan Oktober, kita akan selalu
diingatkan oleh sebuah peristwa bersejarah yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Namun, ironisnya masih ada saja pemuda kita yang tidak mengetahui kapan Hari Sumpah
Pemuda itu, bahkan ada pemuda kita yang berdalih “yang lalu biarlah berlalu,
tidak baik mengungkit masa lalu”, Jika kondisi pemuda kita seperti ini, lalu
bagaimana nasib bangsa kita kedepan?
Untuk
menumbuhkan semangat Nasionalisme pemuda Indonesia tangguh dan kokoh kembali harus
ada peran dari pemerintah, keluarga dan lingkungan pendidikan.
Pemerintah
dapat melakukan beberapa upaya untuk menumbuhkan kembali semangat nasione,
yakni menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan semangat nasionalisme
seperti seminar dan pameran kebudayaan, dan mewajibkan pemakaian batik setiap
hari Jumat. Keluarga dapat memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap
nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan selalu membiasakan menggunakan
produk dalam negeri. Adapun peran
pendidikan seperti memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan dan juga bela Negara, menanamkan sikap cinta tanah air dan
menghormati jasa pahlawan dengan mengadakan upacara setiap hari senin,
memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal
negatif yang dapat mengancam ketahanan nasional.
Hadirin
yang berbahagia,
Mahasiswa
adalah para pemuda yang menjadi agent of change (agen perubah) dan agent of
social control (agen kontrol sosial) yang diharapkan mampu membawa Indonesia ke
arah yang lebih baik. Oleh karena itu, sebagai pemuda Indonesia marilah kita mulai
dari diri kita sendiri untuk meningkatkan semangat nasionalisme terhadap
bangsa. Marilah kita realisasikan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk
meningkatkan rasa kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia ini. Dengan semangat
nasionalisme yang kuat maka kita akan mampu berjuang melawan derasnya arus
globalisasi. Hidup Mahasiswa Indonesia!
Terimakasih
atas perhatian dan waktu yang telah diberikan, semoga pidato ini dapat
menggugah hati kita untuk meningkatkan semangat nasionalisme kita. Selain itu,
apabila banyak kesalahan dalam penyampaian pidato ini saya mohon maaf yang
setulus-tulusnya.
Wabilahi taufik wal
hidayah,
Wassalamu’alaikum W.W.
No comments:
Post a Comment